Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar bakal menjadikan balai kota sebagai tempat wisata baru. Proses revitalisasi rencananya akan dilakukan Februari 2023 dengan anggaran Rp19,9 milliar.
Kepala Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar Hajar Aswad mengatakan kantor wali kota tersebut akan berkonsep sejarah dan budaya dengan pembuatan museum dalam kantor.
"Jadi nanti untuk lantai satu dan dua Kantor Balai Kota Makassar bakal dikembalikan fungsinya sebagai bangunan bersejarah," tutur Hajar, Rabu (25/1/2023).
Ruang kerja wali kota yang berada di lantai dua akan dipindahkan ke dalam tower balai kota, berdekatan dengan ruang kerja wakil wali kota dan sekretaris daerah (Sekda). Sedangkan ruangan beberapa OPD yang mengisi tower balai kota direncanakan akan masuk ke dalam gedung government center (MGC).
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan revitalisasi ini akan mengubah beberapa bentuk interior gedung menjadi lebih tertata, sehingga akan menjadi kawasan wisata baru di Makassar yang bisa diakses oleh masyarakat.
"Wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin mengetahui sejarah dari gedung balai kota dapat melihat-lihat sejumlah pameran sejarah di dalamnya. Ini juga akan mengembalikan fungsi otentik gedung sebagai gedung peninggalan masa Belanda," jelas Danny.
Baca Juga
Revitalisasi bangunan ini telah masuk proses lelang dan sudah ada 72 peserta yang tercatat mendaftar. Tahapannya mulai dari evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga yang digelar.