Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan menyiapkan jalur khusus bus listrik pariwisata atau Commuter Metromoda (Co'mo) sepanjang 4,7 km.
Jalur yang rencananya beroperasi pada Juni 2023 itu, konsepnya sama seperti jalur khusus busway Transjakarta yang terpisah dari jalanan umum.
"Jadi memang harus didesain khusus supaya jalurnya lancar, sama seperti busway di Jakarta, harusnya tidak ada pengguna jalan lain yang bisa pakai," jelas Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Noorhaq Alamsyah, Kamis (19/1/2023).
Rencananya jalur khusus ini akan melewati beberapa jalan protokol, diantaranya Jalan Arif Rate, Jalan Penghibur, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Jendral Sudirman, yang akan terkoneksi langsung dengan beberapa lorong wisata (Longwis).
Sementara untuk pengembangan jangka panjangnya, jalur khusus ini akan diperluas dengan menyasar sejumlah jalan-jalan strategis di jantung kota, khususnya kawasan-kawasan wisata Makassar.
"Kita pasti terus akan lakukan pengembangan, tapi mengingat beberapa perencanaan jalur awal yang merupakan jalan milik provinsi, maka rencana akan dikoordinasikan sebelum pembangunan dilakukan," paparnya.
Baca Juga
Pembangunan jalur khusus ini sekaligus menjadi upaya besar pemerintah kota dalam mulai melakukan transisi kendaraan berbasis Electrical Vehicle (EV) yang dimulai dari transportasi para wisatawan.
Sebelumnya Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto sangat yakin jika prospek transisi kendaraan di wilayahnya cukup besar, mengingat antusias warganya yang saat ini begitu menyambut kendaraan listrik.
"Kendaraan listrik di Makassar memiliki prospek jangka panjang yang sangat bagus. Kita sebagai pemerintah siap menginisiasi hal ini, makanya kita mulai dari transportasi umum ini," ungkapnya.