Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menambah 20 armada truk sampah Tangkasaki untuk mendukung pembangunan Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) pada 2023 ini.
Selain itu Pemkot Makassar juga melakukan peremajaan terhadap 192 armada truk sampah yang telah ada sebelumnya.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan truk sampah baru akan dilengkapi dengan teknologi hidrolik agar lebih mudah bagi petugas kebersihan dalam menurunkan sampah.
Rencananya, armada baru tersebut akan disebar ke beberapa kecamatan yang memproduksi sampah dengan volume paling banyak.
"Sebanyak 20 armada ini kami akan bagi sesuai kebutuhan sambil kita tunggu selesai, kita juga telah lakukan peremajaan kepada 192 armada. Sekarang tinggal pengelolaannya masih perlu diefektifkan," ujar Danny Pomanto, sapaan Wali Kota Makassar, Senin (9/1/2023).
Penambahan dan peremajaan truk sampah Tangkasaki dimaksud untuk mendukung pembangunan PSEL yang rencananya akan mulai dilaksanakan tahun ini.
Baca Juga
Nantinya sampah dari rumah tangga dan TPA bisa langsung dibawa ke area PSEL, sehingga mobilitas pengangkutan sampah tidak terkendala.
"Sebentar lagi PSEL hadir dan sampah di TPA bisa dikelola langsung di lokasi PSEL. Proyek ini membantu pengelolaan sampah agar bisa tertangani dengan baik. Sampah rumah tangga dipilah sesuai jenisnya sebelum diangkut," ucapnya.
Selain itu Danny Pomanto juga menyorot dan memerintahkan setiap camat untuk memperhatikan para petugas kebersihan yang mengoperasikan unit truk Tangkasaki, mulai dari pakaian, sepatu yang sesuai standar keamanan, hingga BPJS.
"Seragamnya harus ditambah agar tiap hari bukan baju itu terus yang dipakai demi mencegah penyakit kulit. Minimal 3 pasang lah. BPJS mereka diperhatikan, sepatunya harus safety agar bisa bekerja dengan aman, meminimalisir terjadinya kondisi yang tidak diinginkan," ucap Danny.