Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan menyiapkan anggaran Rp16 miliar untuk pembelian 20 unit mobil listrik pada 2023 mendatang. Rencananya mobil tersebut akan digunakan sebagai kendaraan operasional para pimpinan pemerintahan.
"Artinya, anggaran yang dialokasikan untuk pembelian setiap unitnya sekitar Rp800 juta," ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar M Dakhlan, Jumat (25/11/2022).
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar Fajrin Pagarra menyampaikan pihaknya sudah mengajukan usulan tersebut dimasukkan ke APBD 2023 untuk dijadikan kendaraan dinas.
Para pimpinan yang rencananya akan menggunakan antara lain wali kota, wakil wali kota, sekda, dan empat unsur pimpinan DPRD Makassar.
"Selebihnya, akan digunakan sebagai kendaraan dinas OPD sesuai skala prioritas, juga tidak menutup kemungkinan randis listrik itu bisa digunakan para asisten," jelasnya.
Sementara Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto berharap usulan itu bisa diakomodasi. Hal ini sebagai bentuk komitmen Makassar dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar.
Baca Juga
Selain itu dikatakannya, mobil dinas di Pemkot Makassar sendiri sudah banyak yang berusia tua dan beberapa sudah tidak bisa dipakai. Makanya usulan ini juga sebagai upaya dalam peremajaan kendaraan operasional pejabat.
"Memang mobil kita banyak yang sudah mulai tua, karena terkendala pengadaan. Ada yang tiga tahun, lima tahun, dan ada sudah tidak bisa dipakai. Jadi sekalian saja," imbuhnya.
Sementara kendaraan konvensional yang ada saat ini tidak akan diganti, melainkan akan disesuaikan dengan instruksi dari pemerintah pusat terkait peralihannya.