Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 53 unit Pemadam Kebakaran Motor (Damtor) di 15 kecamatan sebagai alternatif pertolongan pertama dalam mengantisipasi ruang-ruang sempit di lorong jika terjadi kebakaran.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyebut Damtor ini sebagai salah satu sistem penanggulangan kebakaran di Makassar. Damtor akan berperan menjangkau jalanan sempit dan sebagai penanggulangan dini sebelum mobil pemadam kebaran tiba di lokasi kebakaran.
Sistem kerjanya, Damtor akan didukung oleh Pemadam Kebakaran Lorong (Peka Rong) sebagai stasiun penanggulangan kebakaran. Kemudian akan dikemudikan ke lorong-lorong yang dioperasikan tim Pemadam Kebakaran.
"Api itu empat menit awal yang menjadi penentuan kebakaran bisa menjadi besar atau tidak, memakan banyak korban atau tidak. Makanya kita hadirkan Damtor sebagai alternatif pertolongan pertama dalam mengantisipasi ruang-ruang sempit di lorong," ungkap Danny Pomanto sapaan Wali Kota Makassar, Kamis (13/10/2022).
Selain menyediakan Damtor, sistem pemadam kebakaran dini di Makassar rencananya akan didukung juga oleh selimut api yang melengkapi Peka Rong dengan tangki dan pompa air di seluruh lorong.
“Sistem yang kami rancang ini hasil dari analisis teman-teman Damkar. Kita sebar Damtor di setiap kelurahan dan setiap Lorong dengan kelengkapan Selimut api. Jadi api di ruang sempit akan diantisipasi lewat Peka Lorong dan langsung dibantu oleh Damtor,” ucapnya.
Baca Juga
Kepala Dinas Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengungkapkan total Damtor yang akan disalurkan sebanyak 153 unit sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada di Kota Makassar. Untuk tahun ini Damtor disalurkan sebanyak 53 unit dan tahun depan akan ditambah 100 unit lagi.
"Untuk kapasitas air dalam satu unit Damtor yakni 1 kubik atau 1.000 liter air dengan jangkauan radius lebih dari 200 meter," tutup Hasanuddin.