Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Siapkan Rp15 Miliar Atasi Dampak Inflasi

Anggaran tersebut diperuntukkan untuk bantuan sosial, penciptaan lapangan kerja, dan subsidi transportasi umum.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiaman saat memaparkan dampak inflasi Sulsel pada High Level Meeting TPID Sulsel di Hotel Claro Makassar, Selasa (11/10/2022)./Pemprov Sulsel.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiaman saat memaparkan dampak inflasi Sulsel pada High Level Meeting TPID Sulsel di Hotel Claro Makassar, Selasa (11/10/2022)./Pemprov Sulsel.

Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran senilai Rp15 miliar untuk mengatasi dampak inflasi di wilayahnya.

Anggaran tersebut merujuk pada aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

Anggaran tersebut diperuntukkan masing-masing untuk bantuan sosial senilai Rp2 miliar, penciptaan lapangan kerja senilai Rp10,5 miliar, dan subsidi transportasi umum senilai Rp2,5 miliar.

Kepala Badan Keuangan & Aset Daerah (BKAD) Sulsel Muhammad Rasyid mengatakan, pihaknya melakukan beberapa langkah dalam mengatasi dampak inflasi. Salah satu fokus utamanya adalah penciptaan lapangan pekerjaan.

Penciptaan lapangan kerja ini dikatakannya dilakukan dengan padat karya dalam beberapa pekerjaan ruas jalan provinsi di Sulsel.

"Kami terus mendorong bagaimana program padat karya, yang bisa menyentuh dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," tuturnya, Selasa (11/10/2022).

Terkait dengan bantuan subsidi transportasi, sementara dilakukan verifikasi terkait kelengkapan berkas perusahaan, termasuk rencana selisih kenaikan tarif dari angkutan antar kabupaten khususnya kelas ekonomi.

"Untuk subsidi transportasi ini akan menyasar bagi angkutan umum antar kabupaten yang melayani kelas ekonomi," ujarnya.

Sementara untuk bantuan sosial, juga sementara dilakukan verifikasi calon penerima bansos sesuai data DTKS Kemensos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper