Bisnis.com, MAKASSAR — Sulawesi Selatan (Sulsel) berkontribusi 25 persen dari total kebutuhan beras Bulog secara nasional.
Baca Juga
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, saat ini total stok nasional beras Bulog mencapai sekitar 800.000 ton dan Sulsel memasok sekitar 130.000 ton.
"Beras Sulsel telah dikirimkan ke seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. Terkait pengadaan realisasi nasional itu sekitar 720.000 ton dan Sulsel itu mencapai 180.000 ton," ungkap Suyamto saat bertemu dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin (10/10/2022).
Dia menambahkan, jumlah tersebut menjadikan Sulsel sebagai peringkat pertama dari kuantum pengadaan maupun penyaluran, di atas provinsi di Jawa.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan walaupun suplai ke nasional cukup besar, beras di wilayahnya dipastikan masih bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat Sulel saat ini. Stok beras ini pun diharapkan akan terus bertambah dengan peningkatan pengadaan beras dari Sulsel.
Pemerintah provinsi sendiri melalui program prioritasnya telah membagikan benih padi gratis di program Mandiri Benih Pemprov Sulsel. Hasil panen petani juga bisa meningkat dari 4-5 ton per hektare menjadi 7-8 ton.
“Kami memberikan benih gratis, kualitasnya sangat bagus. Produksinya meningkat 8 ton bahkan ada yang 9 ton,” sebutnya.
Andi Sudirman juga menyampaikan komitmennya mendorong Pemkab/Pemkot agar mendukung pengadaan Bulog. Penggilingan di kabupaten/kota diharapkan hasilmya bisa dimasukkan ke Bulog untuk stok nasional.