Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bisnis Pelayaran Kalla Diproyeksi Kembali Bangkit

penjualan mobil di Makassar sudah kembali bergairah. Produksi dan daya beli masyarakat pun sudah meningkat. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap bisnis Kapal Ro-Ro.
Nugroho Nafika Kassa
Nugroho Nafika Kassa - Bisnis.com 06 Juni 2022  |  16:34 WIB
Bisnis Pelayaran Kalla Diproyeksi Kembali Bangkit
Ilustrasi. - Bisnis/Rinaldi M Azka

Bisnis.com, MAKASSAR - Bisnis pelayaran kapal ro-ro diproyeksi mulai bangkit kembali pasca pandemi Covid-19. Kalla Lines sebagai salah satu perusahaan di Makassar yang bergerak di bidang tersebut bahkan menargetkan pendapatannya naik 30 persen dari tahun sebelumnya.

Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines Muhammad Naim meyakini mulai 2022 bisnis kapal ro-ro akan kembali tumbuh positif. Meningkatnya daya beli masyarakat akan kendaraan selepas pandemi menjadi faktor utama optimisme Kalla Lines.

Pada 2020 dan 2021, pendapatan Kalla Lines berada di kisaran Rp150 miliar pertahunnya. Tahun ini mereka meningkatkan targetnya hingga Rp200 miliar pertahun.

"Di 2020 dan 2021 itu kan kita masih pandemi, terhantam betul kita. Tahun ini sejak awal bulan kondisinya sudah mulai membaik, makanya kita berani menargetkan tumbuh 25 persen hingga 30 persen di tahun ini," ungkap Naim, Senin (6/6/2022).

Apalagi penjualan mobil di Makassar sudah kembali bergairah. Produksi dan daya beli masyarakat pun sudah meningkat. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap bisnis kapal ro-ro.

Kalla Lines sendiri saat ini mengoperasikan tiga unit Kapal Ro-Ro yang beroperasi dari Jakarta ke Makassar. Masing-masing kapal melakukan perjalanan minimal tiga kali dalam sebulan. Artinya Kalla Lines mampu mengoperasikan sembilan kali perjalanan kapal dalam sebulan.

"Kita saat ini sudah mampu melakukan 9 kali trip. Bahkan kalau kondisi memungkinkan bisa sampai 10 kali trip. Setiap kapal itu bisa menampung hingga 600 mobil," jelasnya.

Sementara sejak 2019, Naim menambahkan okupansi Kalla Lines sebesar 50 persen. Sepanjang 2022 ini atau periode Januari - April 2022 Kalla Lines bahkan memperlihatkan pencapaian terbaiknya sebesar 65 persen. Angka ini semakin meyakinkan mereka bahwa bisnis ini akan terus berkembang.

"Kendaraan kan meningkat tiap tahun, sementara produksi kendaraan ada di Jawa. Makanya kita akan tetap membutuhkan alat transportasi yang rutin, aman, dan terjangkau yang bisa melayani secara ontime keperluan itu. Makanya kami optimis Kapal Ro-Ro juga akan semakin meningkat," tutup Naim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kapal pelayaran kalla group
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top