Bisnis.com, MAKASSAR - Ajang balap sepeda motor resmi bagi para pembalap liar di Makassar resmi diadakan oleh Pemerintah Kota Makassar. Dengan nama Langtang Bangngia Street Race, dihelat mulai 23 April 2022.
Perhelatan ini telah direncanakan pemerintah kota sejak awal Ramadan ini. Maraknya aksi balap liar saat Ramadan belakangan ini yang begitu meresahkan warga, membuat pemkot berinisiatif menampung mereka untuk diadu di ajang resmi.
Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto mengatakan balapan tersebut dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pada 23 April 2022 dan Sesi Kedua 24 April 2022. Di mana setiap sesi balapan akan dimulai pada pukul 23.00 Wita.
Untuk lokasi pelaksanaan Lantang Bangngia Street Race yang awalnya akan dilaksanakan di Jalan AP Pettarani bergeser ke Jalan Boulevard karena melihat kondisi lalu lintas di alternatif pertama tidak begitu memungkinkan.
Bagi Ahmad, fenomena balap liar sendiri merupakan kegiatan yang dilarang Undang-undang Pasal 115, Undang-Undang No 22/2009 telah diatur sanksi bagi pelaku balap liar, yaitu hukuman penjara selama satu tahun dan denda sebesar Rp3 juta. Oleh karena itu pihaknya pun berusaha mencegah para pembalap liar untuk tidak melanggar aturan pemerintah.
"Jadi kita cegah para pembalap ini supaya tidak melanggar aturan. Kita buat ajang resmi karena kita mau pantau juga bibit-bibit muda pembalap kita. Bisa saja dari mereka ada yang berpotensi yang selama ini tidak terfasilitasi," ungkapnya.
Baca Juga
Sementara Ketua Panitia Street Race Chandra Samad menyebut segala persiapan untuk Lantang Bangngia Street Race telah dilakukan. Sebelum balapan dilaksanakan, akan ada deklarasi Anti Balapan Liar terlebih dahulu.
"Insyaallah, hari Jumat kita deklarasi anti balapan liar lalu malam Minggu dan Senin dilaksanakan balapannya," tutur Chandra.
Pihaknya juga telah melihat kondisi jalanan yang dianggap bagus dalam melaksanakan balapan karena ukurannya yang lebar. Hal ini sangan memudahkan panita dalam mengatur berbagai infrastrukturnya.
"Kami sudah survei di Jalan Boulevard, cukup bagus jalannya karena lebar. Sehingga enak menaruh logistik safety seperti ban pengaman di pinggir jalan," terangnya.
Chandra menjelaskan pihaknya bersama Pemerintah Kota Makassar telah berkomitmen mengutamakan remaja yang memiliki hobi balapan liar sebagai peserta. Karena tujuan dari kegiatan ini bagi mereka yang selama ini mengaktualisasikan diri sebagai pembalap liar yang tentu berisiko bagi nyawa mereka dan orang lain.
"Dari situ nantinya kami akan berikan edukasi. Apa akibatnya jika menjadi pembalap liar," tandasnya.
Chandra juga menjelaskan jika event yang akan dilaksanakan ini bukan seperti di Mandalika yang menggunakan banyak jalan dan berkelok-kelok
"Saya perlu luruskan dan pertegas. Yang kami bikin ini adalah balapan lurus atau drag bike dengan menggunakan jarak 400 meter. 200 meter balapannya dan 200 meter pengereman serta menggunakan satu arah," pungkasnya.