Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar berencana membuat ajang balap motor resmi bagi para pembalap liar. Hal ini menyusul maraknya aksi balapan liar di Makassar saat Ramadan tiba.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan dirinya ingin memberi ruang untuk penyaluran bakat bagi remaja-remaja yang kerap melakukan aksi berbahaya tersebut.
Rencananya, balapan resmi atau road race tersebut bakal digelar setiap akhir pekan pada tengah malam hingga menjelang subuh. Namun, di luar waktu tersebut, mereka tidak diperbolehkan menggelar balapan.
"Daripada anak-anak ini balap kiri kanan, diburu kiri kanan dan bisa tidak resmi, kenapa tidak kalau dibuatkan kejuaraan mulai pukul 12 malam sampai pukul 3 setiap Sabtu-Minggu," ucap Danny sapaannya, Senin (11/4/2022).
Rencananya, ada dua ruas jalan yang bakal digunakan sebagai lokasi balapan, yakni Jalan Metro Tanjung Bunga dan Jalan Dr. Leimena Makassar.
"Kami sementara bahas teknis bersama KONI Makassar dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Makassar. Nanti saya akan laporan ke Kapolrestabes juga," ungkapnya.
Baca Juga
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Pattiware mengatakan pihaknya sementara menyusun teknis pelaksanaan road race ini. Banyak hal yang perlu disiapkan matang, sebab ajang ini berbeda dengan ajang balapan nasional.
"Pasti tidak bisa disamakan dengan pembalap nasional, inikan pembalap jalanan jadi harus disesuaikan," katanya. Bahkan, sejumlah hadiah juga rencananya akan disiapkan untuk menarik minat para remaja yaang hobi melakukan balap liar tersebut.
Tak menutup kemungkinan, ajang road race itu juga dijadikan sebagai alat dalam mencari bibit-bibit pembalap unggul nantinya. Jika tak ada hambatan ajang ini bakal digelar mulai pekan kedua Ramadan.
"Pengamanan, kesehatan, dan hadiah akan kami bahas nanti. Bahkan bisa kami bina kalau ada yang betul-betul berpotensi jadi pembalap," tutup Pattiware.