Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar Bersiap Jadi Kota Metaverse, Bagaimana Langkahnya?

Kemajuan teknologi digital dapat membantu pemerintah memberikan layanan bagi warganya. Platform Metaverse ini juga dapat digunakan masyarakat untuk berinteraksi, bekerja, belajar dan berkarya.
Teknisi menyetel perangkat microwave di tower Base Tranceiver Station (BTS) salah satu operator telepon selular di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/3)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Teknisi menyetel perangkat microwave di tower Base Tranceiver Station (BTS) salah satu operator telepon selular di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/3)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar bersiap mewujudkan Makassar Kota Metaverse. Keseriusan tersebut ditunjukkan dalam penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama WIR Group, sebuah perusahaan teknologi berbasis augmented reality terkemuka untuk bersama mengembangkan platform Metaverse di Makassar.

Penandatangan ini dilakukan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama Executive Chairman WIR Group Daniel Surya, Senin (14/3/2022).

Pengembangan platform Metaverse ini menjadi upaya Pemkot Makassar mengadopsi teknologi digital dengan realitas virtual yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat Makassar khususnya dan Indonesia umumnya.

“Kerja sama ini akan menjadikan Kota Makassar memiliki realitas virtual yang diharapkan manfaatnya bisa dinikmati masyarakat luas, bukan hanya di Makassar tapi seluruh Indonesia. Kemajuan teknologi digital dapat membantu pemerintah memberikan layanan bagi warganya. Platform Metaverse ini juga dapat digunakan masyarakat untuk berinteraksi, bekerja, belajar dan berkarya,” jelas Danny sapaannya.

Sementara pihak WIR Group menegaskan komitmennya untuk mengembangkan platform metaverse di Makassar seperti halnya kota besar lainnya seperti Jakarta, Bali dan Ibu Kota Negara (IKN).

“Sebelumnya kami sudah kembangkan di kota besar lainnya dan kini menyasar Makassar. Metaverse Makassar juga akan hadir dengan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai serta kearifan lokal juga budaya bangsa," ujar Stephen Ng selaku Chief Metaverse Officer WIR Group.

Stephen menambahkan pengembangan Metaverse di Makassar adalah hal positif yang akan menambah satu fase penting dalam rangkaian pengembangan ekosistem untuk mendukung platform Metaverse Indonesia.

“Pembangunan Metaverse Indonesia memang butuh waktu yang cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024 mengingat pengembangannya memiliki kompleksitas yang tinggi," tambahnya.

Sebelumnya WIR Group yang masuk dalam daftar “Metaverse Companies to Watch in 2022” versi majalah bisnis international Forbes GE telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan sejumlah entitas dari berbagai sektor untuk ikut bergabung dalam ekosistem Metaverse Indonesia, mulai dari sektor perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), sektor pendidikan (Trisakti School of Multimedia), properti hingga budaya dan kuliner (Museum Boga Indonesia).

WIR Group akan memperkenalkan prototipe Metaverse Indonesia yang dirancang dengan platform serta di dukung oleh teknologi artificial intelligence (AI),virtual reality (VR), dan augmented reality (AR) kepada dunia internasional saat perhelatan Presidensi G-20 Indonesia 2022 di Bali.

(Pembaharuan, Selasa (15/3/2022). Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto optimistis melalui konsep metaverse, pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar akan meningkat. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonominya berada pada angka 4,47 persen.

"Kita akan ukur nanti dalam pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi kita. Sekarang 4,47 persen dari minus 1,27 persen dengan tingkat inflasi sekitar 3 persen. Kita bangkit 5,7% dan Metaverse akan cepat memperbaiki itu," ungkapnya, Selasa (15/3/2022).

Melalui Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2022 Pemkot Makassar yang diselenggarakan di Hotel Four Points Makassar hari ini, Selasa (15/3/2022), Danny sapaan Wali Kota Makassar mengumumkan secara resmi untuk menjalankan ekosistem Metaverse dalam sistem pemerintahannya.

Program ini akan memungkinkan masyarakat dapat mengakses layanan di ruang virtual dari mana saja dan kapan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler