Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenaga Kerja Asing Bekerja di Sulawesi Tenggara Sebanyak 3.200 Orang

Ribuan warga TKA ini paling banyak bekerja di kawasan mega industri pemurnian nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.
Ratusan tenaga kerja asing (TKA) dan tenaga kerja lokal berkumpul pada jam istirahat di perusahaan tambang PT Virtue Dragon Nickel Industri di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (15/12/2019)./Antara
Ratusan tenaga kerja asing (TKA) dan tenaga kerja lokal berkumpul pada jam istirahat di perusahaan tambang PT Virtue Dragon Nickel Industri di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (15/12/2019)./Antara

Bisnis.com, KENDARI - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara menyebutkan saat ini terdapat 3.200 tenaga kerja asing (TKA) bekerja pada sejumlah perusahaan tambang di daerah tersebut.

Kepala Disnakertrans Sultra La Ode Muhammad Ali Haswandy di Kendari, Senin (31/1/2022), mengatakan ribuan TKA yang datang bekerja di Sultra mayoritas dari Tiongkok.

"Data tenaga kerja asing di Sulawesi Tenggara per Desember 2021 itu sudah tercatat kurang lebih 3.200 orang didominasi asal Tiongkok," katanya.

Dia menyampaikan ribuan warga TKA ini paling banyak bekerja di kawasan mega industri pemurnian nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.

"Yang paling banyak mereka kerja PT Obsidian Stainless Steel atau OSS dan PT Virtue Dragon Nickel Industry atau VDNI yang beroperasi di Konawe sama beberapa perusahaan yang ada di Sulawesi Tenggara," ujar dia.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra memastikan para TKA ini paling lama bekerja selama enam bulan sesuai dengan izin keimigrasian yang dikantongi.

"Enam bulan mereka lama bekerja sesuai dengan izin yang mereka kantongi kemudian mereka kembali lagi ke negaranya masing-masing," demikian Ali Haswandy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper