Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Pasar Minyak Goreng di Sulselbar Siapkan 100.000 Liter

Saat ini distribusi masih dalam proses. Sehingga stok minyak goreng di Sulsel masih dalam pengiriman.
Seorang pengunjung memilih minyak goreng yang dijual di supermarket di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/12/2021). /Antara Foto-Jessica Helena Wuysang.
Seorang pengunjung memilih minyak goreng yang dijual di supermarket di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/12/2021). /Antara Foto-Jessica Helena Wuysang.

Bisnis.com, MAKASSAR - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) akan melakukan operasi pasar minyak goreng dalam waktu dekat sebagai langkah stabilisasi harga minyak goreng.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Bakhtiar AS mengatakan pihaknya mendapatkan kuota dari Bulog sebanyak 100.000 liter minyak goreng. Jumlah ini yang akan didistribusikan dalam operasi pasar.

"Minyak goreng di Sulselbar akan dioperasipasarkan. Nanti ada spot-spot yang lonjakannya tinggi, disitu akan kita lakukan. Akan kita interfensi stabilisasi harga," kata Bakhtiar kepada Bisnis, Selasa (25/1/2022).

Hanya saja dikatakan Bakhtiar, saat ini distribusi masih dalam proses. Sehingga stok minyak goreng di Sulsel masih dalam pengiriman.

Direncanakan semua stok baru akan tiba pekan ini. Setelah tiba, baru rencana operasi pasar segera dilakukan.

"Ini tugas Bulog untuk distribusikan minyak subsidi. Hari ini masih proses, komoditimya belum kita terima. Barangnya masih dalam proses pengiriman, harapannya minggu ini tiba. Kami akan lakukan operasi pasar secara bertahap," ungkap Bakhtiar.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto juga telah menginstruksikan tim pengendali inflasi untuk operasi pasar. Pemerintah dikatakannya siap menindak jika ada oknum yang kedapatan melakukan penimbunan minyak goreng.

"Tim pengendali inflasi harus bekerja, kita punya mobil inflasi, bikin operasi pasar untuk minyak goreng. Kalau misalnya ada penimbunan, kita minta kepolisian untuk menindak," tegas Danny sapaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper