Bisnis.com, MAKASSAR – PT Semen Tonasa menyelesaikan proyek instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 10 kilowatt peak (kWp) untuk mendukung proses produksi perusahaan.
Pembangunan PLTS itu dilakukan di Area Packer Tonasa 5, dengan skema on grid dan terintegrasi ke jaringan listrik low voltage 380V AC Unit Packer Tonasa 5.
Direktur Utama Semen Tonasa Mufti Arimurti mengatakan bahwa fasilitas panel surya atau PLTS tersebut akan menjadi business critical asset untuk pajak karbon. Selain itu, PLTS tersebut juga sebagai peran aktif perusahaan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Proyek tersebut dilaksanakan selama 3 bulan, mulai Oktober hingga Desember 2021. Survey awal area instalasi di Unit Packer 5 dilaksanakan pada Oktober 2021, proses pengadaannya dilaksanakan pada Oktober–November 2021, dan pengerjaan instalasi dilakukan pada pekan kedua Desember 2021.
“PLTS pun mulai beroperasi pada pekan ketiga Desember 2021,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Sementara itu, Said Chalik, General Manager Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa, mengatakan bahwa pembangunan PLTS tersebut merupakan upaya perusahaan mendukung program keberlanjutan yang telah dicanangkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. sebagai holding.
Baca Juga
“Instalasi PLTS ini merupakan bentuk komitmen Semen Tonasa sebagai bagian dari Semen Indonesia terhadap lingkungan, melalui berbagai inovasi dalam teknologi produksinya,” ujarnya.