Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Emas Bermodal Sampah, Begini Caranya

Sampah yang dikumpulkan memiliki nilai jual yang berbeda-beda tergantung kategori. Misalnya saja untuk kategori sampah plastik dihargai dengan Rp3.000/kg dan kertas dengan Rp2.500/kg.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Gunawan HB PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar (tengah) berbincang bersama Kepala Bagian Jaringan dan Distribusi Layanan Nur Fadli (kiri) dan Kepala Bagian PKBL dan CSR Awal Ma'ruf usai pemaparan program Pegadaian di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/7). PT Pegadaian VI Kanwil Makassar mencatat jumlah agen yang tersebar di wilayah kerjanya mencapai 4.000 agen./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Kepala Bagian Humas dan Protokol Gunawan HB PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar (tengah) berbincang bersama Kepala Bagian Jaringan dan Distribusi Layanan Nur Fadli (kiri) dan Kepala Bagian PKBL dan CSR Awal Ma'ruf usai pemaparan program Pegadaian di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/7). PT Pegadaian VI Kanwil Makassar mencatat jumlah agen yang tersebar di wilayah kerjanya mencapai 4.000 agen./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pegadaian VI Kanwil Makassar memberi peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi emas dengan bermodal limbah. Melalui Bank Sampah The Gade Clean and Gold, masyarakat bisa menukarkan sampah yang telah dipilah engan tabungan emas.

Kepala Bagian Pengembangan Kemitraan dan Bina Lingkungan Kanwil VI Makassar Awal Ma’ruf mengatakan program ini merupakan lomba yang diadakan PT Pegadaian bertajuk "Memilah Sampah Menanggung Emas". Di mana terdapat 70 Bank Sampah binaan Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengikuti lomba tersebut

"Di Kantor Wilayah VI Makassar sendiri ada tujuh Bank Sampah The Gade Clean and Gold yang tersebar di tujuh area. Di antaranya dua di Kota Makassar, dan sisanya masing-masing di Parepare, Palopo, Kendari, Bantaeng, dan Ambon," kata Awal pada jumpa pers yang digelar, Selasa (6/7/2020).

Ia menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian perseroan yang memperhatikan lingkungan, utamanya dalam hal pengelolaan sampah. Kebiasaan memilah sampah merupakan kebiasaan kecil yang sangat besar manfaatnya.

Untuk itu Pegadaian melalui Bank Sampah binaan mengadakan program tersebut. Tujuannya selain mengajak masyarakat untuk terbiasa memilah sampah, pihaknya juga ingin memperkenalkan fasilitas di Bank Sampah binaan Pegadaian tentang menukar sampah menjadi tabungan.

"Untuk mengikuti lomba Memilah Sampah Menabung Emas, masyarakat hanya butuh mendaftar menjadi anggota Bank Sampah dan mendatangi Bank Sampah terdekat dari kediamannya dengan membawa sampah yang sudah dipilah," jelas Awal.

Adapun kategori sampah yang diterima berupa sampah plastik, kertas, kardus, dan logam. Sementara, untuk jadwal pelaksanaan tidak dilakukan setiap hari melainkan di waktu tertentu yakni setiap Sabtu selama bulan Juli (03, 10, 17, 24) mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA.

Awal menjelaskan, sampah yang dikumpulkan memiliki nilai jual yang berbeda-beda tergantung kategori. Misalnya saja untuk kategori sampah plastik dihargai dengan Rp3.000/kg dan kertas dengan Rp2.500/kg.

"Jadi, setelah sampah yang sudah dipilah ditimbang dan dihitung sesuai nilai rupiah, maka nilai rupiah tersebut akan dikonversi menjadi saldo tabungan emas," terang Awal. (k36)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper