Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Dilantik, 11 Kepala Daerah di Sulsel Diminta Prioritaskan Penanganan Covid-19

Nurdin menjelaskan para kepala daerah definitif sepatutnya sudah siap melaksanakan berbagai program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Suasana Pelantikan 11 Kepala Daerah di Sulsel di Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (26/2/2021)/Istimewa
Suasana Pelantikan 11 Kepala Daerah di Sulsel di Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (26/2/2021)/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah melantik 11 kepala daerah bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2020, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (26/2/2021).

Pelantikan dilakukan secara hybrid atau secara virtual. Secara resmi para kepala daerah yang dilantik akan menjabat selama periode 2021-2024 (SK 2021-2026 dengan klausal).

Pembacaan surat keputusan Menteri Dalam Negeri dibacakan oleh Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sulsel. Mereka yang dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.73-356 Tahun 2021 masing-masing Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Mallagani (Kabupaten Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Kota Makassar).

Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Kabupaten Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Kabupaten Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Kabupaten Barru). Selanjutnya, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide ( Kabupaten Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kepulauan Selayar).

Kemudian Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Kabupaten Bulukumba). Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Kabupaten Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Kabupaten Luwu Utara), dan Budiman Hakim (Kabupaten Luwu Timur).

"Alhamdulillah kita melaksanakan dengan prokes dengan hikmat. Saya kira para wali kota, bupati, serta para wakil, sudah siap untuk melaksanakan tugasnya kembali ke daerah," ungkap Nurdin usai pelantikan.

Nurdin menjelaskan para kepala daerah definitif sepatutnya sudah siap melaksanakan berbagai program prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat. Salah satu yang perlu menjadi fokus, yakni penanganan pandemi Covid-19. Di mana saat ini sudah memasuki tahap vaksinasi.

Ia berharap pelaksanaan vaksinasi yang sudah memasuki tahap kedua ini bisa menjadi perhatian khusus bagi para kepala daerah. Termasuk dalam menetapkan porsi tepat sasaran untuk para penerima vaksin Covid-19.

"Jadi, ini tinggal bagaimana para kepala daerah punya strategi khusus untuk menangani. Kami dari Pemprov Sulsel tentu akan mendukung penuh," kata Nurdin.

Hal itu menurut Nurdin sesuai dengan tahan Kementerian Kesehatan RI yang memprediksi angka penularan virus Corona bisa menurun drastis pada Agustus tahun ini. Sebagai informasi, pada tahap dua penyaluran vaksin Covid-19 Sinovac, Sulsel menerima jatah sebanyak 15.640 vial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper