Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mempersiapkan bantuan keuangan daerah sekitar Rp64 miliar untuk mendorong peningkatan pembangunan pertanian di Kabupaten Sinjai.
Gubernur Sulsel M. Nurdin Abdullah memastikan pemerintahannya hadir untuk membangun setiap daerah di Sulsel, khususnya di Kabupaten Sinjai, sebagai salah satu penyangga pangan nasional.
Ia mengungkapkan anggaran disiapkan untuk daerah irigasi Lamore, Sinjai yang akan melayani 200 hektare sawah dan bisa menjadi air baku untuk air minum masyarakat. Untuk pembangunan daerah irigasi ini akan diberikan dana Rp25 miliar.
"Yang pasti Rp39 miliar menuju Sinjai Barat dan Rp25 miliar untuk daerah irigasi Lamore yang ada di Kecamatan Bulupoddo," katanya dikutip dari Antara, Jumat (8/1/2021).
Pada 2019, Pemprov Sulsel juga telah menyerahkan anggaran Rp40 miliar dan pada 2020 memberikan Rp20 miliar, khusus untuk Kabupaten Sinjai.
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam pemaparan tentang realisasi bantuan keuangan daerah pada 2020 sebesar Rp20 miliar, menyampaikan anggaran tersebut untuk pembangunan Islamic Centre senilai Rp19,4 miliar, pembangunan tambatan perahu, dan sosialisasi gizi seimbang dan ibu hamil untuk pencegahan kekerdilan.
Baca Juga
Dalam hal pengembangan potensi wisata Hutan Mangrove Tongke-tongke, kata dia, masih membutuhkan sarana dan prasarana dengan kebutuhan dana senilai Rp50 miliar.
"Sementara pada bidang sumber daya air, pembangunan bendungan di Kecamatan Bulupoddo bisa menciptakan jaringan irigasi dan sumber air di daerah Bulupoddo," katanya.
Ia juga menyebutkan daerah setempat saat ini masih membutuhkan anggaran penyelesaian fisik menara dan landskap Gedung Islamic Centre Sinjai senilai Rp12 miliar.
Pihaknya juga meminta Pemprov Sulsel membantu pembangunan bendungan Lamore agar petani memperoleh jaringan irigasi untuk sawah.