Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyediakan layanan rapid test antigen gratis di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Program yang mulai berlaku pada 22 Desember 2020 ini bisa diikuti olehnpara calon penumpang yang hendak meninggalkan Kota Makassar.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Sulsel Jamaluddin menyatakan adanya program rapid test antigen tersebut merupakan arahan dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk bekerjasama dengan otoritas Bandara Hasanuddin Makassar.
"Ini muncul atas inisiasi Pak Gubernur setelah melihat orang yang akan berangkat sulit mencari pelayanan rapid test antigen. Akhirnya kami membuka layanan ini secara gratis," terang Jamaluddin, Rabu (23/12).
Layanan rapid test antigen sendiri dibuka di area pintu kedatangan tak jauh dari valet parkir VIP Bandara Hasanuddin Makassar. Selain itu, layanan ini juga dibuka di Sekretariat Yayasan Kanker Indonesia Sulsel (YKI Sulsel) di Jalan Lanto Daeng Pasewang bagi calon penumpang kapal laut.
Jamaluddin menyebut, untuk program ini Pemprov Sulsel menyediakan kuota sebanyak 100 rapid test antigen setiap harinya. Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 09.00-16.00 Wita. Adapun syarat yang mesti dilakukan yakni dengan melakukan pendaftaran online.
"Ini bekerjasama dengan Angkasa Pura dan satu-satunya di Indonesia, belum ada di tempat lain yang membuka rapid test antigen secara gratis," klaim Jamaluddin.
Lebih lanjut Jamaluddin menjelaskan, belum diketahui program ini akan diberlakukan. Namun, kata dia, berdasarkan arahan Gubernur Nurdin, layanan rapid test antigen ini akan sama seperti layanan rapid test sebelumnya yang dibuka sesuai kebutuhan masyarakat.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Wahyudi mengaku siap mendukung program tersebut. Apalagi, rapid test menjadi salah satu syarat dalam melakukan perjalanan guna memastikan para penumpang tidak terpapar Covid-19.
"Kami mendukung program layanan rapid test antigen gratis ini. Bandara menyiapkan tempat serta petugas untuk menjaga ketertiban selama layanan ini berlangsung," ungkap Wahyudi.
Ia menjelaskan, terdapat satu mobil kesehatan serta empat orang petugas kesehatan yang melayani calon penumpang dan ruangan yang bisa digunakan sebagai tempat ruang tunggu.
Sebelumnya, Hasanuddin juga telah menyediakan layanan rapid test antigen berlokasi di basement terminal bandara, yang mana layanan tersebut dinilai pukul 06.00-18.00 Wita. Adapun rapid test antigen sebesar Rp175.000.
"Calon penumpang sebaiknya melakukan rapid test antigen H-1 sebelum jadwal keberangkatan. Sehingga tetap merasa nyaman serta tidak berbeda-beda," jelas Wahyudi.
Baca Juga