Bisnis.com, MAKASSAR - Sejak pandemi virus corona (Covid-19) melanda, seluruh kegiatan masyarakat dari berbagai kalangan harus dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan.
Salah satunya yang dilakukan Komunitas Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) dengan layanan hapus tatto gratisnya. Mau tidak mau, kegiatan tersebut harus dibatasi dalam segi jumlah peserta.
"Kalau dulunya [sebelum pandemi] bias melayani 120 peserta, kalau sekarang dibatasi, bisa hanya 70-an peserta," ujar Pendiri Mahtan, Dr Abdul Azis kepada Bisnis, Senin (16/11/2020).
Dalam waktu dekat Mahtan akan membuka lagi pelayanan hapus tatto gratis dalam rangkaian tour antar kabupaten kota di Sulsel. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Rutan Kelas II B, yang terletak di Kabupaten Pinrang Sulsel pada 29 November 2020 mendatang.
Dr Azis menjelaskan selain pembatasan jumlah peserta, pihaknya juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Peserta tetap wajib makai masker, jaga jarak. Nah kalau kegiatan di Pinrang ini juga dibuka untuk umum," terangnya.
Baca Juga
Kepala Rutan Kelas II B Pinrang, Ali Imran menyambut baik kegiatan Mahtan. Apalagi, kegiatan hapus tatto gratis di daerahnya dalam rangka menyambut hari Dharma Karyadhika ke-75 Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2020.
"Apalagi yang bisa dilayani bukan hanya untuk warga binaan Rutan tapi dibuka juga khusus warga umum yang akan hapus tatto. Kami dari pihak rutan memfasilitasi pemeriksaan laboratorium darah langsung di Puskesmas Mattiro Bulu mulai 23 November," jelasnya.
Sekadar diketahui, Mahtan merupakan komunitas hijrah yang bermarkas di kawasan Toddopuli, Makassar. Setiap Minggu, komunitas ini menyediakan jasa hapus tatto gratis bagi seluruh kalangan masyarakat.