Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Jamin Pasokan Beras di Sulut dan Gorontalo Tetap Aman Hingga Awal Tahun

Stok beras di gudang Perum Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) mencapai 6.567 ton, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Pekerja berada di gudang Bulog di Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Nurul Hidayat
Pekerja berada di gudang Bulog di Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, MANADO - Stok beras di gudang Perum Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) mencapai 6.567 ton, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional(Divre) Sulawesi Utara Eko Hari Kuncahyo berharap masyarakat tak perlu khawatir soal ketersediaan bahan kebutuhan pokok beras, karena jumlahnya cukup banyak.

"Ketahanan stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini mampu penuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara hingga beberapa bulan ke depan, artinya hingga awal-awal tahun depan," kata Eko dikutip dari Antara, Selasa (3/11/2020).

Stok beras di gudang Bulog sebanyak 6.567 ton merupakan beras jenis medium, sedangkan di gudang juga tersedia beras premium yang dijual sesuai harga pasar.

Masyarakat tidak perlu khawatir, meski masih pandemi Covid-19 stok beras tersedia cukup, apalagi pihaknya terus melakukan permintaan ke kantor pusat, jika stok mulai menipis.

Eko mengatakan untuk menambah ketahanan stok, pihannya tetap melakukan permintaan dari pulau Jawa atau daerah sentra beras lainnya.

Selain menjaga stok beras tetap aman, pihaknya juga memastikan kualitas beras, sehingga pada saat sampai ke tangan pembeli tetap baik.

"Monitoring dan evaluasi pemeriksaan kualitas dan kuantitas beras secara periodik," ujarnya.

Manajemen ISO di gudang, merupakan salah satu pencapaian yang sesuai standarisasi nasional pergudangan bersama dengan tim independen.

"Spraying (penyemprotan) dilakukan setiap bulan, sedangkan fumigasi setiap tiga bulan, yang meliputi area di dalam maupun luar gudang serta pembersihan lingkungan gudang," ujarnya.

Ini merupakan "hermetic storage" system yaitu sistem penyimpanan menggunakan penyungkup plastik kedap udara dan tidak memerlukan tindakan perawatan apapun sehingga lebih ramah lingkungan.

Ia menjelaskan, CO2 stack adalah sistem perawatan dengan menggunakan gas CO2, dengan cara menyungkup komoditas dengan plastik kedap udara, dan ke dalam sungkup plastik tersebut dimasukkan gas CO2 sebagai pengganti udara biasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Amri Nur Rahmat
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler