Bisnis.com, MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar melansir sebanyak 467 kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak serpanjang Januari - Oktober 2020.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Tenri A Palallo mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu.
Salah satunya menurut tenri akibat stress yang dialami terlebih saat ini berada dalam kondisi yang sulit akibat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Baca Juga
"Jadi selain kondisi akibat faktor ekonomi di lingkungan keluarga, juga dipicu dampak pandemi Covid-19,” jelas Andi Tenri dilansir dari Antara, Jumat (23/10/2020).
Untuk itu ujar Tenri, pihaknya membangun shelter warga berbasis RT/RW pada setiap kecamatan guna menekan kasus tersebut.
“Dengan adanya posko itu, dapat memudahkan warga mengadukan langsung apabila mendengar atau melihat ada dugaan kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan segera ditangani,” imbuhnya.