Bisnis.com, MAKASSAR - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meyakini ekonomi Sulsel pada kuartal III/2020 akan membaik seiring dengan aktivitas bisnis yang perlahan berjalan normal.
Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani mengatakan perbaikan perekonomian tercermin dari sector konstruksi yang mulai bergairah di Sulsel. Bangkitnya sector tersebut akan mendongkrak investasi ke sector bangunan dan infrastruktur.
“Pembangunan di Sulsel mulai bergulir, ini mengindikasikan adanya pergerakan bisnis, tentunya akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah kita,” ujar Rahmat Manggabarani kepada Bisnis, Rabu (7/10/2020).
Adanya pandemi Covid-19 menjadi faktor utama ekonomi Sulsel terjun bebas. Apalagi sejak dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa bulan lalu.
Pada kuartal I tahun 2020 saja, pertumbuhan ekonomi Sulsel hanya berada dikisaran 3,07 persen. Sementara di kuartal II tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Sulsel minus 3,87 persen year on year.
Sulsel sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III sebesar 4,5 persen ditopang oleh sector jasa konstruksi.
Baca Juga
"Perlahan tapi pasti, sektor-sektor lain yang menopang seperti perhotelan, pariwisata, transportasi hingga UMKM mulai berjalan berdasarkan trend ekonomi Sulsel di kuartal II. Kita lihat sudah banyak orang yang datang ke hotel, pariwisata hingga UMKM kembali berjalan," jelasnya.