Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menyiapkan strategi dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi. Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani tampak optimistis dalam mematok pertumbuhan ekonomi Sulsel di Angka 6 persen pada 2021 mendatang.
Ia menyatakan dalam upaya pemulihan tersebut, Pemprov Sulsel akan berfokus pada stimulus peningkatan ekspektasi dan investasi. Optimisme itu ditunjukan bukan tanpa alasan. Hayat menyebut, meski pandemi sedang melanda negeri, namun aktivitas eksportasi Sulsel bisa menunjukkan keteguhannya.
"Secara tahunan, periode Januari-Mei 2020 ini pertumbuhan nilai ekspor Sulsel selama pandemi berada di meningkat 14,23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang hanya mencapai 5,96 persen," ungkap Hayat, Senin (20/7/2020).
Hal itu menurut Hayat, aktivitas eksportasi Sulsel mulai menunjukkan progres yang siginifikan di tengah pandemi Covid-19. Hayat menyatakan, pertumbuhan nilai ekspor tersebut tak lepas dari program direct call yang mulai dicanangkan pemerintah sejak 2019 lalu. Termasuk dukungan dari perjanjian kerja sama antara Sulsel dan negara-negara tujuan ekspor.
Selain itu, untuk kembali memperkuat perekonomian daerah, Hayat menegaskan, perlunya sinergitas antara perguruan tinggi untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap, dunia usaha serta peran aktif pemerintah.
"Untuk membangun ini diupayakan penguatan SDM dengan mendorong pendidikan, dunia usaha, jawaban dari ini adalah kampus harus kuat, dunia usaha harus kuat dan pemerintah memediasi dengan kuat," terang Hayat.
Optimisme itu, mendapat respon dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto. Ia mengapresiasi sejumlah langkah strategis yang mulai diambil Sulsel dalam upaya pemulihan. Kendati demikian, Airlangga menyebut pemerintah juga menyiapkan upaya menekan laju angka pengangguran dan kemiskinan.
"Pemerintah daerah juga perlu melakukan kegiatan utama untuk ekonomi dengan mengerem peningkatan pengangguran dan kemiskinan," jelas Airlangga.
Upaya itu, kata dia, dilakukan dengan menggiatkan ekonomi digital yang dinilai potensial membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan di masa pandemi ini.
Meski terjadi penurunan drastis pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi hingga mines 3,4 hingga 4,8 persen, namun pemerintah tetap optimistis nilai ini dapat terus ditekan hingga ke angka positif satu. Untuk itu, Airlangha menyebut, prediksi pertumbuhan ekonomi nasional pasa 2021 bisa mencapai nilai positif.
"Tahun 2021, kita harus optimistis Indonesia berada di jalur positif," kata Airlangga. (k36)
Optimisme Sulsel Patok Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen
Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani tampak optimistis dalam mematok pertumbuhan ekonomi Sulsel di Angka 6 persen pada 2021 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andini Ristyaningrum
Editor : Amri Nur Rahmat
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu