Bisnis.com, PALU – BPBD Provinsi Sulawesi Tengah menjamin stok berbagai logistik untuk mengatasi bencana alam di daerah itu masih cukup aman.
"Posisi stok logistik bencana alam yang ada pada kami cukup sampai akhir tahun mendatang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Bartholomeus Tandigala pada Rabu (15/7/2020).
Dia menjelaskan semua BPBD kabupaten dan kota di provinsi itu sedang siaga bencana alam, karena curah hujan cukup tinggi dan merata di semua wilayah.
Khusus masalah logistik, dia menegaskan tidak perlu dikhawatirkan, sebab masih tersedia dalam jumlah memadai. Logistik dimaksud antara lain bahan pokok seperti beras, mi instan, susu, minyak goreng, gula dan lainnya. Begitu juga dengan tenda, selimut, peralatan dapur, dan obat-obatan.
"Soal logistik tidak akan kekurangan. Kalau pun di kabupaten/kota logistik menipis, BPBD Provinsi siap membantu termasuk menyalurkan ke titik-titik bencana alam," kata Bartholomeus.
Selain itu, mitigasi bencana alam di setiap daerah terus gencar dilakukan petugas BPBD setempat. Meski kegiatan tersebut berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19, sosialisasi dilakukan dalam setiap pertemuan dengan masyarakat.
Baca Juga
"Selama masa pandemi sampai era normal baru saat ini, sosialisasi dilakukan petugas BPBD hanya kepada aparat kecamatan dan desa/kelurahan. Selanjutnya pihak kecamatan dan desa serta kelurahan yang akan menyosialisasikan kepada masyarakat," ujarnya.
Bartholomeus mengaku dalam beberapa pekan terakhir ini, banjir terus melanda beberapa daerah di Sulteng. Banjir terjadi menyusul hujan deras yang mengguyur hampir merata di seluruh wilayah Sulteng.
Beberapa daerah di Sulteng diterjang banjir seperti di Kabupaten Morowali Utara, Morowali, Parigi Moutong, Tolitoli, dan Sigi. Belum ada perincian kerugian material yang dialami baik pemerintah maupun masyarakat terdampak bencana alam banjir.
Masyarakat terus diingatkan untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih menghantui sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk Sulteng yang memiliki banyak sungai dan struktur tanahnya labil.