Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian PUPR terus mendorong percepatan pembangunan hunian tetap untuk masyarakat korban bencana alam di Provinsi Sulawesi Tengah.
Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Johny F.S. Subrata mengatakan bahwa sejak dibangun pada Januari 2020, saat ini progresnya mencapai 70 persen dan diharapkan bisa selesai dan dihuni oleh masyarakat pada akhir tahun.
“Kami akan terus mendorong pembangunan huntap [hunian tetap] di Palu agar bisa selesai tepat waktu. Huntap ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi korban bencana alam sehingga mereka bisa tinggal di hunian yang layak huni,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Suko Wiyono menuturkan bahwa Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Non Vertikal tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah sedang melaksanakan pembangunan huntap di dua lokasi yang berbeda.
Lokasi pertama berada di Kelurahan Duyu sebanyak jumlah 230 unit dan di Pombewe sebanyak 400 unit.
“Progres pembangunan huntap di Duyu sudah mencapai 70,47 persen, sedangkan pembangunan huntap di Pombewe sekitar 52,48 persen. Jika ditotal dari target pembangunan huntap yang akan dibangun 630 unit, progres pembangunannya mencapai 59 persen,” katanya.