Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Putus Palopo-Toraja Tak Pengaruhi Distribusi BBM dan LPG

Terputusnya jalan akibat longsor di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo tidak berpengaruh pada pendistribusian BBM ke Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Distribusi Elpiji menuju wilayah Toraja Utara dan Tana Toraja/Istimewa
Distribusi Elpiji menuju wilayah Toraja Utara dan Tana Toraja/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Terputusnya jalan akibat longsor di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo tidak berpengaruh pada pendistribusian BBM ke Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

Seperti diketahui, titik longsor tersebut merupakan jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Palopo menuju wilayah Toraja.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Hatim Ilwan, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengalihan jalur pendistribusian untuk sementara waktu hingga akses jalan yang amblas bisa kembali dilalui.

Jelas Hatim, khusus pasokan BBM ke Toraja Utara dan Tana Toraja sudah didatangkan dari Fuel Terminal (FT) Parepare, sehingga tidak akan terjadi kendala dalam pendistribusiannya lantaran tidak melewati jalur putus tersebut.

Sedangkan untuk distribusi LPG, lanjut Hatim, terputusnya akses jalan tersebut membuat Agen LPG di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara tidak dapat mengambil pasokan dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Palopo.

"Agen LPG yang saat ini tengah mengambil pasokan LPG di SPPBE Palopo harus memutar melalui Kabupaten Sidrap untuk kemudian bisa mencapai Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara,” ujar HAtim dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (29/6/2020).

Hatim menambahkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan untuk mengalihkan sementara pasokan LPG ke SPPBE Sidrap dan SPPBE Pinrang.

"Kami juga membuka koordinasi dengan Pemda setempat mengenai potensi keterlambatan pasokan LPG di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara," ungkap Hatim.

Hatim mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap bijak dalam menggunakan LPG serta melaporkan jika ditemukan adanya penyalahgunaan konsumsi BBM dan LPG di lapangan.

"Masyarakat bisa melaporkan penyalahgunaan tersebut ke Call Center Pertamina 135," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler