Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Jamaah Haji Diminta Waspadai Penipuan Bermodus Pengembalian BPIH

Para calon jamaah haji di Sulsel yang terkena imbas pembatalan keberangkatan ke Tanah Suci diminta untuk mewaspadai penipuan dengan modus pengembalian biaya pelunasan perjalanan haji.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar. ANTARA Foto/Suriani Mappong
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar. ANTARA Foto/Suriani Mappong

Bisnis.com, MAKASSAR - Para calon jamaah haji di Sulsel yang terkena imbas pembatalan keberangkatan ke Tanah Suci diminta untuk mewaspadai penipuan dengan modus pengembalian biaya pelunasan perjalanan haji.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar, mengatakan bahwa dengan pembatalan itu maka bisa saja dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

“Calon jamaah haji kiranya tetap berhati-hati dari upaya penipuan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," jelas Anwar di Makassar, Kamis (11/6/2020).

Dia menjelaskan, sejauh ini, belum ada lonjakan jamaah di Sulsel yang mengambil kembali pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji kendati Kemenag memberikan opsi tersebut.

Lanjutnya, sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 494 tahun 2020, setoran biaya pelunasan itu dikelola terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Namun nilai manfaatnya akan diberikan BPKH kepada jamaah haji paling lambat 30 hari sebelum pemberangkatan kloter pertama penyelenggaraan haji 1442 Hijriah pada tahun 2021.

Sedangkan opsi lain, bagi jamaah tahun ini yang sudah melakukan pelunasan namun batal berangkat, dapat meminta kembali dana setoran tersebut. Tetapi yang ditarik bukan dana tabungannya. Bila dana tabungan itu ditarik, berarti jamaah telah membatalkan rencana mendaftar hajinya.

"Apabila ada jamaah haji sudah melunasi BPIH dan dibutuhkan, maka akan dikembalikan. Tapi yang ditarik itu bukan uang di tabungannya tapi pelunasannya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Amri Nur Rahmat
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler