Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Masifkan Sosialisasi Program Pinky Movement di Sulawesi

PT. Pertamina membuat program inovasi bernama Pinky Movement yang merupakan bagian dari program pembiayaan dan pembinaan kepada pengusaha kecil.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero) Hatim Ilwan.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero) Hatim Ilwan.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT. Pertamina membuat program inovasi bernama Pinky Movement yang merupakan bagian dari program pembiayaan dan pembinaan kepada pengusaha kecil. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM terutama bagi sektor yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Hatim Ilwan, mengatakan bahwa fokus utama program tersebut adalah UMKM menjalankan usahanya menggunakan produk LPG dari Pertamina serta pengusaha LPG 3 kg.

Pinky Movement yang dijalankan ini tidak hanya sekedar bantuan permodalan tetapi juga langkah Pertamina untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan produk LPG yang lebih berkualitas dan sesuai dengan haknya.

“Edukasi ke masyarakat diperlukan agar program ini tidak hanya akan memberikan manfaat material bagi masyarakat tetapi juga mengubah mindset masyarakat agar lebih baik,” ujar Hatim dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (10/6/2020).

Sosialisasi program Pinky Movement di wilayah kerja Pertamina MOR VII telah dilaksanakan dari bulan Mei lalu.

"Saat ini telah terkumpul sekitar 100-an lebih UMKM maupun pengusaha LPG 3kg yang tertarik untuk mengikuti program ini."

Sebagian besar permohonan berasal dari Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo. Ada juga yang berasal dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

"Selanjutnya, permohonan yang sudah diterima Pertamina akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk survey kelayakan usaha," jelas Hatim.

Ke depannya, Pertamina akan melakukan sosialisasi agar semakin banyak UMKM yang merasakan manfaat dari adanya program ini dan kebangkitan kembali sektor UMKM di Indonesia dapat terwujud.

"Dalam suasana mewabahnya Pandemi Covid-19, sosialisasi pun tetap dilakukan dengan cara daring (online)," papar Hatim.

Tak cukup sampai di situ, Pertamina melalui program kemitraannya akan memberikan stimulus bagi pelaku UMKM berupa bantuan permodalan dengan biaya administrasi 3 persen per tahun.

“Program-program tersebut merupakan upaya membantu pelaku UMKM untuk bangkit dari serangan efek pandemi ini,” imbuhnya.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang terjadi, terutama di Indonesia, mengguncang sektor perekonomian terutama dari sisi konsumsi, korporasi, sektor keuangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kementerian Koperasi dan UMKM merilis data aduan 1.332 UMKM yang tersebar di 18 provinsi mendapat dampak negatif akibat penyebaran Covid-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 69% mengalami penurunan omset penjualan, 9% mengalami kesulitan distribusi barang produksi, 13% mengalami kesulitan dalam akses terhadap modal usaha dan sisanya sekitar 4% mengalami penurunan produksi secara drastis hingga berhenti produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R
Editor : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper