Bisnis.com, MAKASSAR - Gula pasir di sejumlah pasar tradisional Makassar masih dijual Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kg atau di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu senilai Rp12.500 per kg.
Salah satu pedagang di Pasar Pannampu Makassar H. Nursalam mengatakan bahwa dirinya menjual dengan harga tinggi karena menyesuaikan harga beli dari distributor yaitu senilai Rp380 ribu hingga Rp400 ribu per 25 kg.
“Agar tidak rugi, kita harus jual harga segitu [Rp17 ribu-Rp18 ribu], karena kami juga beli dari penyuplai dengan harga tinggi,” ujar H. Nursalam, Senin (18/5/2020).
Menurut H. Nursalam, harga gula memang belum pernah turun sejak kenaikannya pada awal-awal pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menanggapi masih tingginya harga gula pasir di pasaran, Plt Kadis Perindag Sulsel H. Indra Jaya Saputra mengatakan akan menyelidiki penyebab merangkaknya harga komoditi tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya juga telah meminta PT. Makassar Tene sebagai produsen gula di Sulawesi Selatan untuk menyeimbangkan permintaan dan pasokan ke pasaran.
Baca Juga
“Kita akan turun meninjau ke lapangan bersama Satgas Pangan dan mencari pokok masalahnya,” imbuhnya.