Bisnis.com, MAKASSAR - Sejumlah pedagang pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjalani tes cepat untuk mendeteksi gejala awal Corona Virus Disease atau Covid-19.
Pemeriksaan berjalan tertib, salah satunya di Pasar Pa’baengbaeng, kendati beberapa pedagang masih enggan meninggalkan kiosnya untuk antre di posko yang telah disediakan.
Namun petugas dengan proaktif mendatangi kios-kios dan mengambil sampel darah para pedagang secara bergantian.
Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan, dari hasil sementara pemeriksaan tersebut, beberapa pedagang dinyatakan reaktif Covid-19.
“Tim medis sudah mencatat namanya. Untuk hasil akhir akan disampaikan Dinas Kesehatan Kota Makassar melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” kata Iqbal, Selasa (12/5/2020).
Pemerintah Kota Makassar mulai melaksanakan pemeriksaan cepat massal dari jadwal selama empat hari 12-15 Mei 2020. Hari ini ada empat lokasi pasar tradisional termasuk Pasar Pa'baeng-baeng.
Baca Juga
Untuk target tes cepat massal tersebut berdasarkan data pedagang dan kolektor pada 18 pasar tradisional tersebar di sejumlah kecamatan sebanyak 6.943 pedagang dan 100 kolektor.
Sedangkan jadwal untuk tes cepat hari kedua 13 Mei akan digelar di Pasar Makassar Mall, Kalimbu, Kerung-kerung, Mamajang, Maricaya serta Kampung Baru.
Selanjutnya, pada hari ketiga 14 Mei, tim akan menyasar tes bagi pedagang yang berjualan di Pasar Terong, Panampu, Cendrawasih serta Panakukang, dan hari terakhir, 15 Mei dilaksanakan di Pasar Butung, Sawah, Mandai serta Niaga Daya.