Bisnis.com, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meninjau kesiapan laboratorium Polymerase Chain Reaction atau PCR untuk Covid-19 di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Manado, Kamis (30/4/2020).
Laboratorium PCR ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan diagnosa dan kecepatan penentuan status pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulut. Dengan begitu tenaga medis dapat segera memberikan penanganan yang tepat bagi PDP, baik yang meninggal maupun yang membutuhkan pengobatan Iebih lanjut.
Olly mengatakan nantinya pemeriksaan sampel berlangsung lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang dilakukan di Jakarta.
“Kita tidak lagi menunggu hasil tes dari Makassar maupun Jakarta. Sebagai contoh kita sudah mengirimkan hampir 200 sampel untuk melihat hasil swab kita, tapi yang turun sampai hari ini baru 72, jadi masih ada 100 lebih yang belum turun hasil dari Jakarta,” kata Olly, dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Sulut.
Olly berharap Lab. PCR di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ini bisa memberikan dampak signifikan.
“Ya mudah-mudahan dengan beroperasinya laboratorium milik pemerintah pusat di Sulut, diperkirakan minggu depan sudah bisa beroperasi, kita dapat mendeteksi lebih awal jumlah pasien Covid-19,” lanjutnya.
Selain mengunjungi laboratorium PCR, Gubernur Olly meninjau Gedung Paradise Product Promotion Center (P3C) Kairagi. Rencananya gedung ini bakal digunakan sebagai alternatif rumah singgah bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sementara itu, dalam konferensi pers Kamis malam (30/4/2020), Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut Steaven Dandel mengatakan kesiapan laboratorium PCR di BTKLPP Manado telah mencapai 95 persen.
"Sekarang yang sedang diulang-ulang terus prosedur pemeriksaan yang harus dipatuhi tenaga yang akan memeriksa [sampel Covid-19]. Ada sembilan orang tenaga laboratorium yang dilatih karena hal ini jadi SOP untuk menjaga keamanan mereka sebagai pemeriksa," kata Steaven.