Bisnis.com, MAKASSAR - PT. Pertamina (Persero) membuka layanan pengantaran (Pertamina Delivery Service/PDS) untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pelumas di wilayah Sulawesi sebagai dukungan atas imbauan untuk membatasi aktifitas luar rumah di tengah pandemi corona.
Sebelumnya, Pertamina juga membuka layanan pengantaran untuk Bright Gas.
Pertamina Delivery Service untuk wilayah Sulawesi mencakup tiga Kota di Sulawesi Selatan yaitu Makassar, Pare Pare, dan Palopo.
Sementara layanan ini hadir juga di dua kota di Sulawesi Utara yaitu Manado dan Bitung. Di wilayah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Gorontalo masing-masing tersedia di Kota Kendari, Palu, Mamuju, dan Gorontalo.
Produk BBM yang tersedia melalui layanan PDS ini antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina DEX dan Dexlite.
Perseroan juga menyediakan beragam produk pelumas yaitu Fastron Gold, Fasteon Techno, Fastron Diesel, serta Fastron Eco. Untuk LPG, konsumen bisa sekalian melakukan pembelian tabung dan isi ulang Bright Gas ukuran 5,5kg dan 12kg.
Baca Juga
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Hatim Ilwan, menjelaskan bahwa layanan delivery service ini bertujuan untuk memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk BBM, LPG maupun Pelumas dengan mudah dan tanpa perlu keluar rumah. "Cara pemesanannya sangat mudah, cukup hubungi Call Center Pertamina 135 atau melalui chat whatsapp di nomor 0811 135 0135," ungkapnya.
Layanan delivery service ini, lanjut Hatim, dibuka setiap hari agar masyarakat bisa membeli produk Pertamina kapan saja. "Pemesanan akan diantar pada hari yang sama jika dilakukan sebelum pukul 17.00 WITA, namun jika di atas itu, pengiriman akan dilakukan hari berikutnya mulai pukul 08.00 – 20.00 WITA," jelasnya.
Untuk kenyamanan dan keamanan, saat pengisian BBM, masih menurut Hatim, pihaknya mengingatkan konsumen untuk tetap memperhatikan aspek keselamatan seperti proses pengisian harus berada di ruang terbuka atau tidak dalam ruangan tertutup seperti basement maupun garasi. "Hal ini untuk menghindari konsentrasi uap tidak berkumpul di satu titik," jelas Hatim.
Praktisnya lagi, pilihan pembayaran pun beragam. Tak hanya dengan cara tunai, pembayaran pesanan LPG, BBM dan pelumas ini pun bisa dilakukan dengan non-tunai, yakni melalui aplikasi MyPertamina maupun Voucher BBM. Selama pemesanan, handphone pemesan harus dalam keadaan aktif untuk menerima konfirmasi pesanan dari petugas atau operator.
Pertamina juga memastikan layanan PDS ini tetap memperhatikan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 diantaranya dengan penyemprotan disinfektan terhadap produk serta seluruh petugas pengantarannya. "Selama pelanggan berkomunikasi dengan petugas pun tetap jaga jarak sesuai protokol pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan,” tutup Hatim.