Bisnis.com, MANADO — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, memutuskan untuk menutup akses masuk wilayahnya selama hampir dua pekan untuk memitigasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Langkah ini diambil setelah Kota Manado ditetapkan menjadi salah satu wilayah dengan transmisi lokal Covid-19 pada Selasa (7/4/2020).
Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan bahwa dirinya bersama Walikota Kotamobagu, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Bupati Bolaang Mongondow Utara, dan Bupati Bolaang Mongondow Timur sepakat untuk bersama-sama menutup perlintasan orang dan kendaraan selama 1x24 jam, masuk dan keluar wilayahnya masing-masing termasuk di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow.
"Terhitung mulai tanggal 9 April sampai dengan 21 April 2020. Kecuali kendaraan pengangkut logistik (barang kebutuhan pokok, pakaian, BBM/LPG, kesehatan), ambulance, dan petugas keamanan," ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Bolaang Mongondow, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi, mencegah, melindungi, dan menjaga seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) dari wabah Covid-19.
"Oleh karena itu, mulai hari Kamis 9 April Pemkab Bolmong atas kesepakatan lima kepala daerah akan menutup perlintasan orang dan kendaraan yang masuk dan keluar wilayah BMR, tepatnya di jembatan Poigar, perbatasan antara Bolmong dan Minsel," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel