Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Pembangunan Sulsel Bakal Dikurangi 244 Program

Revisi ini dilakukan untuk lebih mempertajam lagi apa yang telah menjadi program di sisa periode bapak Gubernur Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kiri) bersama Wakil Gubernur Sudirman Sulaiman melakukan salam komando usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kiri) bersama Wakil Gubernur Sudirman Sulaiman melakukan salam komando usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel berencana merevisi sejumlah program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di tahun ini.

Plt Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Rudy Djamaluddin mengatakan seyogyanya untuk tingkat provinsi sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah pusat program RPJMD yakni sebanyak 156 program. Sementara di Sulsel tercatat ada 400 program RPJMD yang dicanangkan sepanjang periode 2018-2023.

"Revisi ini dilakukan untuk lebih mempertajam lagi apa yang telah menjadi program di sisa periode bapak Gubernur Nurdin Abdullah. Sehingga nantinya ini bisa lebih tepat sasaran," ungkap Rudy usai menghadiri Rapat Kerja Evaluasi di kantor Gubernur Sulsel, Selasa (25/2/2020).

Ia menyebutkan untuk mengevaluasi program-program itu, Bappeda membentuk tim analisis. Yang mana tim tersebut juga akan mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan kinerja mereka. Oleh karenanya, Rudy juga tetap meminta pendampingan dalam merevisi sejumlah program tersebut.

Terkait program tersebut, Rudy menyatakan bahwa ada beberapa kriteria untuk program yang akan direvisi. Berdasarkan analisis dari Bappeda, program yang akan direvisi yaitu yang tidak memberi manfaat kuat terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Kami sebut ini bukan program yang produktif, kenapa harus dilanjutkan. Jadi, ada tiga program yang akan dievaluasi, pertama program sudah bagus akan dilanjutkan, kemudian program yang biasa kita akan lakukan inovasi supaya bisa berdampak langsung atau program yang sama sekali tidak memberikan dampak ini yang tidak akan dilanjutkan," urai Rudy.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyebutkan fokus anggaran pembangunan tahun 2020 akan diarahkan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu berdasarkan kebijakan pembangunan yang tertuang pada dokumen RPJMD tahun 2018-2023.

Mangacu pada RPJMD tahun 2018-2023 yang dijabarkan ke dalam rencana kerja Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020, maka fokus pembangunan TA 2020 diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan Sulsel yang inklusif.

"Secara umum muatan dalam rancangan APBD 2020 ini tetap menitikberatkan pada apa yang tertuang dalam RKPD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 dan tetap mempertimbangkan dinamisasi perkembangan lingkungan strategis Sulsel pada khususnya," jelas Nurdin. (k36)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper