Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPR di Sulut Didorong Tingkatkan Permodalan dan Daya Saing

Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara mendorong agar bank prekreditan rakyat di Bumi Nyiur Melambai untuk terus meningkatkan kinerja serta daya saing.

Bisnis.com, MANADO - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara mendorong agar bank prekreditan rakyat di Bumi Nyiur Melambai (julukan Sulawesi Utara) untuk terus meningkatkan kinerja serta daya saing.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Slamet Wibowo mengatakan terus mendorong bank perkreditan rakyat (BPR) untuk terus memperkuat kelembagaan. Salah satunya terkait kelengkapan pengurus.

Selain itu, Slamet meminta BPR agar memperkuat permodalan. Menurutnya, permodalan yang dimiliki minimal harus senilai Rp3 miliar.

“Untuk yang sudah Rp3 miliar minimal harus Rp6 miliar,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (10/2/2020).

Untuk meningkatkan daya saing, dia menyebut BPR dapat memperkuat sinergi di dalam wadah Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo). Selanjutnya, perseroan menurutnya dapat menggandeng perbankan umum serta industri keuangan lainnya seperti lembaga penjaminan, asuransi, dan teknologi finansial.

“Baik terkait dengan pembiayaan, sumber dana, pengembangan layanan, branding, maupun teknologi informasi,” jelasnya.

Berdasarkan data OJK Provinsi Sulutgomalut, total penyaluran kredit oleh perbankan di Sulawesi Utara (Sulut) mencapai Rp39,41 triliun per Oktober 2019. Posisi itu tumbuh 6,83% dibandingkan dengan Rp36,89 triliun pada akhir Desember 2018.

Berdasarkan jenis penggunaan, OJK Sulutgomalut mencatat total penyaluran kredit investasi senilai Rp5,51 triliun per Oktober 2019. Sementara itu, total penyaluran kredit modal kerja senilai Rp10,44 triliun.

Adapun, total penyaluran kredit terbesar ditempati oleh kredit konsumsi. Tercatat, total penyaluran kredit konsumsi di Sulut mencapai Rp23,46 triliun per Oktober 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper