Bisnis.com, MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memperkuat kunjungan wisatawan domestik di tengah penutupan sementara penerbangan langsung dari China ke Manado untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dino Gobel, Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Bidang Pariwisata mengungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melakukan sejumlah manuver untuk menjaga kunjungan wisatawan di tengah penutupan sementara penerbangan langsung China—Manado. Salah satunya dengan menghasilkan pembukaan penerbangaan langsung Manila—Manado oleh Philippines Airlines (PAL) pada 31 Maret 2020.
Selain itu, Dino mengungkapkan Gubernur Sulut juga melobi agar pelaksanaan sejumlah agenda digelar di Bumi Nyiur Melambai. Hasilnya, dua agenda berskala internasional akan diselenggarakan di Kota Manado pada tahun ini.
“April 2020, akan ada agenda Pekan Kerukunan Internasional dan pertemuan di bidang kelautan yang akan dihadiri lebih 100 peserta dari 33 negara di Manado,” jelasnya, Rabu (5/2/2020).
Selain agenda berskala internasional, Dino menyebut sejumlah kegiatan pertemuan tingkat nasional juga akan digelar di Sulut pada 2020. Salah satunya pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) seluruh Indonesia.
Di luar meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), sederet kegiatan yang masuk dalam calendar of events (CoE) dari Kementerian Pariwisata akan berlangsung di Sulut pada tahun ini. Adapun, agenda dalam daftar itu yakni Tomohon International Flower Festival (TIFF), Festival Pesona Bunaken, Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL), dan Manado Fiesta.
Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sulut melalui Bandar Udara (Bandara) Sam Ratulangi, Kota Manado, sebanyak 129.587 orang pada 2019. Jumlah itu naik 6,13 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut mencatat wisman asal China menjadi motor utama pertumbuhan jumlah kunjungan pada 2019. Pasalnya, total pelancong asal Negeri Panda yang datang ke Bumi Nyiur Melambai tumbuh 8,01 persen secara tahunan.
Akan tetapi, penyebaran virus corona yang terjadi membuat Pemerintah Provinsi Sulut harus menunda sementara seluruh penerbangan langsung dari China ke Manado sampai waktu yang belum ditentukan mulai akhir Januari 2020. Langkah itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.