Bisnis.com, MAKASSAR -- Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulsel Bambang Kusmiarso menguraikan prospek perekonomian Sulsel pada 2020 mendatang. Bambang memaparkan di tahun depan Sulsel perlu memperkuatsl sejumlah sektor guna mendorong akselerasi perekonomian daerah.
Dari sisi sektoral kata Bambang, Pemerintah Provinsi Sulsel patutnya memberi perhatian penuh pada sektor pertanian dan perikanan. Kendati pada 2019 sejumlah program telah dihadirkan untuk mendorong pertumbuhan kedua sektor tersebut. Namun, masih perlu dilakukan lebih agresif.
"Kita optomistis prospek ekonomi Sulsel pada 2020 mendatang bisa lebih baik dari tahun ini. Sulsel sebenarnya punya banyak potensi. Tapi yang paling menonjol itu dari perikanan dan pertanian," ungkap Bambang, Kamis (23/12/2019).
Sebagai daerah dengan potensi pertanian yang tinggi, Sulsel dengan produksi pangan yang surplus bahkan telah memasok berbagai komoditas unggulan ke beberapa daerah di Indonesia. Misalnya saja untuk komoditas beras yang telah didistribusikan ke 27 provinsi di Indonesia.
Selain itu, dengan modal pembangunan yang telah dilakukan sepanjang 2019 dan dengan mencermati perkembangan ekonomi yang ada, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Sulsel pada 2020 diperkirakan akan meningkat dalam kisaran 7,2-7,6% (yoy), di mana pada 2019, perekonomian Sulsel masih berada di kisaran 7,0-7,4%.
Di sisi lain, secara global Sulsel yang tidak terpengaruh akan terjadinya perang dagang antara Amerika dan Tiongkok bisa meneguhkan posisinya pada komoditas ekspor.
Perekonomian Sulsel juga tetap didorong pada peningkatan konsumsi rumah tangga dan erlanjutnya stimulus fiskal pemerintah pada peningkatan infrastruktur di luar daerah.
"Termasuk berlangsungnya beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang ikut mendorong lapangan usaha konstruksi di Sulsel. Yang paling utama sebenarnya adalah sinergitas, dan menghadirkan transformasi, serta inovasi yang tepat," ungkap Bambang.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyatakan Pemprov Sulsel akan terus menunjukkan komitmennya untuk bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan. Meski perekonomian Sulsel selalu berada di atas angka nasional, menurutnya bukan berarti Sulsel mesti berbangga diri.
"Ketika kita melihat perkembangan ekonomi di Sulsel, selalu di atas nasional, melihat perkembangannya, kita harapkan tahun berikutnya bisa berkembang lebih baik," kata Sudirman.
Ia menambahkan, bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Sulsel juga siap melakukan terobosan di beberapa sektor potensial untuk menodorong perekonomian daerah.
Pemprov Sulsel bahkan membuka ruang diskusi untuk menjalin sinergi dengan semua pihak yang mampu memberi andil positif untuk pembangunan Sulsel.
"Kami, Pemerintah Sulsel terbuka untuk ruang diskusi, untuk duduk bersama membangun sinergitas dan memberi andil positif pada pembangunan," jelasnya.