Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Mega Regional Makassar optimistis mampu menggalang Dana Pihak Ketiga hingga Rp7,8 triliun pada 2020, atau tumbuh 20% dibanding target Rp6,5 triliun akhir tahun ini.
Regional Head Bank Mega Makassar, Andrew Wongjaya, mengatakan kinerja tersebut salah satunya akan didorong oleh inovasi digital yang dikembangkan perseroan.
Salah satu inovasi digital service yang baru diluncurkan PT Bank Mega Tbk. adalah fitur Mega Intelligence Assistant (Mila) yang merupakan layanan chatbot atau percakapan robot.
Andrew menjelaskan, Mila ini dihadirkan untuk meningkatkan akses nasabah terhadap layanan Bank Mega, dan tentunya akan sangat memudahkan sehingga menjadi booster dalam menjaring customer.
"Langkah ini merupakan wujud komitmen Bank Mega untuk terus berinovasi. Melalui Mila, nasabah memiliki beragam akses kepada bank dalam mendapatkan informasi seputar produk dan layanan kami," jelas Andrew, Kamis (12/12/2019).
Melalui layanan digital Mila, para nasabah dapat menanyakan berbagai hal mengenai Bank Mega, di antaranya promo dan lokasi ATM.
Baca Juga
"Peluncuran chatbot Mila juga diharapkan dapat membuat layanan Bank Mega semakin efektif dan dapat menjangkau nasabah kalangan milenial yang sudah terbiasa dengan chatting."
Tak sampai di situ, untuk lebih menguatkan inovasi digital, PT Bank Mega Tbk. rencananya akan meluncurkan mobile banking baru tahun depan.
Mobile banking tersebut akan menyediakan sejumlah fitur-fitur baru yang bisa digunakan untuk berbagai layanan seperti pembukaan rekening secara online, pengajuan aplikasi kartu kredit, mengetahui limit kartu kredit, memblokir kartu, dan lain-lain.