Bisnis.com, MANADO— Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Mata milik Pemerintah Provinsi Sulut, Senin (18/11/2019).
Kegiatan peletakan batu pertama itu turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Unsur Forkopimda Sulut, Eselon II Pemprov Sulut, Pimpinan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastrukur (Persero), dan Dinas Kesehatan Sulut.
“Pelayanan masyarakat khususnya di rumah sakit mata wilayah Sulut kami melihat meningkat terus sehingga banyak yang antre. Tentunya, masyarakat perlu dilayani karena kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat ini yang diperlukan,” ujar Olly dalam sambutannya, Senin (18/11/2019).
Olly berharap agar proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Mata milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dapat segera rampung. Selain itu, pihaknya meminta kepada jajaran pengelola rumah sakit agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Target kami untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Sulut,” jelasnya.
Untuk pembangun RS Mata , Pemprov Sulut mendapat pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Dana yang dikucurkan oleh perseroan pelat merah di bawah Kementerian Keuangan itu senilai Rp93 miliar.
Dilansir dari laman resmi Sarana Multi Infrastruktur, Pemerintah Daerah Sulawesi Utara memiliki total plafon pinjaman hingga Rp100 miliar dengan tenor 5 tahun. Perkiraan total biaya proyek pembangunan RS Mata Kelas C Provinsi Sulawesi Utara memiliki total perkiraan biaya proyek Rp100 miliar.