Asuransi Astra Perkenalkan Fitur Garda Mall di Makassar

Bisnis.com, MAKASSAR -- Revolusi Garda Mobile Otocare generasi kelima (5.0) menjadi strategi baru PT Asuransi Astra Buana untuk meningkatkan layanan bagi para pelanggannya.

Secara resmi Asuransi Astra memperkenalkan fitur baru yakni Garda Mall guna melengkapi performa aplikasi Garda Mobile Otocare 5.0.

Branch Head Asuransi Astra Makassar Haris Halim menerangkan, Garda Mall dihadirkan untuk untuk menjadi solusi beragam kebutuhan otomotif. Meningkatnya kebutuhan pengendara menjadi tolok ukur Garda Otocare untuk menyesuaikan diri dan melengkapi kebutuhan pelanggan.

"Perkembangan kebutuhan tersebut menuntut kami harus selalu bisa memberikan solusi yang tepat, untuk itu kami juga harus cermat dalam memahami setiap kebutuhan pelanggan apalagi di era yang sudah serba digital seperti sekarang ini," ujar Haris di Makassar, Rabu (13/11/2019).

Tak sekadar mengikuti tren kata Haris, reevolusi aplikasi Garda Oto dilakukan agar pengembangan aplikasi ini dapat selalu terarah. Apalagi Asuransi Astra telah melakukan riset dan merumuskan 10 tahap dalam siklus pengendara mobil.

Adapun tahapan tersebut diuraikan mulai dari membeli mobil, membeli asuransi mobil, memonitor bensin dan dokumen terkait seperti SIM dan STNK, permintaan layanan darurat, melaporkan dan memonitor klaim, membeli peralatan, aksesoris, dan sparepart hingga pada akhirnya menjual kembali mobil tersebut. 

Menurut Haris, berdasarkan siklus tersebut empat versi Garda Mobile Otocare sebelumnya baru dapat memenuhi lima siklus pengendara mobil. Karenanya, untuk melengkapi lima tahapan selanjutnya, Asuransi Astra meluncurkan Garda Mobile Otocare 5.0. 

"Jadi semua semakin lengkap, mulai dari produk otomotif, produk keuangan Astra Financial, hingga jual beli mobil bekas semua bisa dilakukan melalui fitur Garda Mall dalam Garda Mobile Otocare 5.0. Konsepnya seperti berbelanja di mall," terang Haris.

Kehadiran fitur Garda Mall juga menjadi salah satu strategi Asuransi Astra dalam menghadapi tren penurunan penjualan kendaraan pada 2019. Di mana penurunan penjualan kendaraan itu terkontraksi terhadap premi Asuransi Astra.

Di awal tahun 2019 Asuransi Astra menargetkan membukukan premi bruto sebesar Rp5 triliun namun melihat kondisi pasar kendaraan yang sedang lesu, target tersebut dikoreksi menjadi Rp4,5 triliun atau naik dari tahun 2018 sebesar dengan realisasi premi sebesar Rp2,8 triliun.