Bisnis.com, MANADO— Pemerintah Provinsi Gorontalo menjajaki kerja sama dengan PT Pindad (Persero) sebagai bagian dari upaya penanganan Danau Limboto dari eceng gondok.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie telah melakukan kunjungan ke kantor Pindad, di Bandung, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) tertarik dengan alat berat yang diproduksi oleh perseroan pelat merah tersebut.
Secara detail, Kepala Biro Pengadaan Pemprov Gorontalo Wahyudin Katili menjelaskan bahwa Gubernur Gorontalo tertarik dengan excavator amphibious yang diproduksi Pindad. Alat itu memungkinkan untuk pembersihan Danau Limboto dari eceng gondok secara efektif dan efisien.
Wahyudin mengungkapkan kerja sama yang dipertimbangkan yakni penyewaan alat. Skema itu menurutnya lebih efektif dengan mempertimbangkan biaya, pemeliharaan, dan ongkos operator.
“Ini kan baru tahap awal. Sekembalinya dari sini akan kami kaji dan tindak lanjuti bersama dengan dinas teknis,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip, Senin (21/10/2019).
Seperti diketahui, Pindad menghasilkan beberapa produk industrial seperti excavator standard, excavator long arm, dan excavator amphibious berkapasitas 20 ton. Selain itu, perseroan juga memproduksi mesin pertanian seperti traktor berbagai ukuran, combine harvester, dan paddy dryer.
Baca Juga
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Danau Limboto masuk ke dalam daftar 15 danau prioritas nasional dalam penanganan terpadu oleh pemerintah pusat dan daerah. Keputusan itu sejalan dengan kondisi kritis yang dialami dalam 30 tahun terakhir.