Bisnis.com, MAKASSAR - Perusahaan payment aggregator PT Cashlez Worldwide Indonesia atau Cashlez ekspansi bisnis dengan membuka kantor cabang baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
CEO Cashlez, Teddy Tee, mengatakan kehadiran Cashlez di Kota Makassar bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mendigitalisasi para pelaku usaha, khususnya UMKM agar beralih dari pembayaran tunai ke non-tunai.
"Berdasarkan data, ada lebih dari 167.000 UMKM di Sulsel, kami menargetkan mampu menggaet 1.000-2000 UMKM menjadi mitra pada semester pertama kami beroperasi di Makassar," jelas Teddy di sela pembukaan kantor Cashlez di Makassar, Senin (7/10/2019).
Teddy mengatakan pihaknya memilih Kota Makassar untuk perluasan jaringan karena dinilai merupakan destinasi wisata dengan potensi pasar yang besar.
Menurutnya destinasi wisata menjadi fokus utama Cashlez seusai kerja sama dengan VISA untuk memudahkan pelaku usaha di destinasi wisata tersebut dalam menerima pembayaran elektronik yang cepat, aman dan dapat diandalkan.
Teddy menambahkan dengan pemanfaatan aplikasiCashlez dapat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga
"Sebagaimana mereka akan dapat menerima pembayaran kartu dari sekitar 17 juta wisatawan mancanegara yang ditargetkan berkunjung ke Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tahun 2019, termasuk ke Makassar," paparnya.
Sementara itu, Asisten II Pemkot Makassar, Sittiara, menuturkan akan mendorong UMKM di wilayahnya untuk beralih ke transaksi pembayaran nontunai.
"Ini sejalan dengan cita-cita kami untuk mendorong Makassar menjadi kota dunia. Kami pun terus bersinergi dengan pihak swasta yang memiliki inovasi digital. Sangat tertinggal kalau kita tidak mengikuti perkembangan digital saat ini," ujarnya.