Bisnis.com, MAKASSAR -- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sulsel mencatat lima sektor usaha mencatat lima sektor usaha dengan serapan investasi terbesar pada triwulan II/2019. Kelima sektor itu di antaranya sektor sertambangan sebesar Rp484,3 miliar.
Ketiga, sektor industri mineral non logam Rp377,1, jasa lainnya sebesar Rp169,2 miliar. sektor listrik, gas dan air Rp164,7, dan untuk sektor Industri makanan Rp100,7 miliar. Serapan investasi dari kelima sektor usaha tersebut menorehkan perolehan investasi mencapai Rp1,603 triliun.
"Secara total, hingga Juni 2019, pencapaian investasi Sulsel Rp4,304 triliun atau sebesar 33,10 % dari target RPJMD yang sebesar Rp.13,02 triliun di tahun 2019 ini," ungkap Kepala Dinas PMPTSP Sulsel, AM Yamin, Rabu (31/7/2019).
Yamin merincikan, dari total nilai investasi Sulsel pada triwulan II/2019 tersebut merupakan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), masing-masing berkontribusi sebesar Rp601,1 miliar dan Rp1 triliun.
Meski mengalami perlambatan pada triwulan II, Yamin meyakini pada triwulan selanjutnya nilai investasi Sulsel bisa bergerak naik. Apalagi saat ini Sulsel baru saja menjajaki beberapa proyek kerja sama dengan sejumlah investor. Yang terbaru di sektor industri logam, yakni Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
KBN diketahui menggelontorkan anggaran sebesar Rp40 triliun untuk membangun mega proyek di Kabupaten Takalar. Tak berdiri sendiri, KBN berencana akan menggandeng investor asal China yaitu PT China Metal Recycling Association (CMRA).
"Kita optimistis pada triwulan selanjutnya, target investasi bisa tercapai. Bahkan hingga akhir tahun. Tentu saja dengan adanya beberapa proyek yang bakal dibangun di Sulsel," jelas Yamin.
Dinas PMPTSP juga mencatat lima daerah di Sulsel dengan realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar. Di antaranya Kabupaten Luwu Timur Rp481,2 miliar, Kota Makassar Rp432,5 miliar, Kabupaten Maros Rp365,7 miliar, Luwu Rp72,9 miliar, dan Jeneponto sebesar Rp39,9 miliar.
Sementara, untuk tealisasi Investasi PMA pada triwulan II/2019 berdasarkan asal negara, posii pertama diisi Kanada dengan nilai investasi Rp465,7 miliar, Hongkong Rp353,7 miliar, Swedia Rp55,282 miliar, Singapura Rp52,3 miliar, dan Belanda Rp23,6 miliar.