Bisnis.com, MANADO—PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Manado pada tahun ini dapat meningkat, khususnya penyaluran kepada sektor produksi.
CEO BNI Sulawesi Kanwil Manado Haris Agus Handoko menjelaskan, penyaluan KUR di Manado pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai Rp500 miliar. Hal itu disesuaikan dengan realisasi penyaluran KUR yang melampaui target pada 2018.
“Untuk tahun ini, target penyaluran KUR BNI Wilayah Manado naik menjadi Rp500 miliar dan sejauh ini realisasinya tercapai proporsional,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (13/3/2019).
Adapun, pada tahun lalu realisasi penyaluran KUR BNI di Manado mencapai Rp485 miliar. Haris menyatakan, realiasasi tersebut 20% lebih tinggi dari target awal yang dicanangkan untuk kawasan Manado.
Selain itu, dia mengatakan bahwa perseroan akan berfokus dalam meningkatkan komposisi penyaluan ke sektor produksi menjadi 60%. Target komposisi tersebut lebih tinggi dari realisasi pada tahun lalu yang mencapai 40%.
Sejumlah sektor yang akan menjadi fokus BNI Kanwil Manado adalah pertanian, perikanan, dan produksi skala rumah tangga.
“Sehingga manfaat KUR BNI akan bisa lebih dinikmati pelaku-pelaku ekonomi UMKM sektor produktif di area kerja BNI Wilayah Manado,” katanya.
Sepanjang 2018, total plafon KUR di Sulawesi Utara mencapai Rp1,01 triliun, dengan outstanding KUR mencapai Rp801,88 miliar. Jumlah penyaluran KUR tersebut diberikan kepada 35.591 debitur yang mayoritas merupakan penerima KUR mikro.
Sementara itu, secara nasional realisasi penyaluran KUR emiten perbankan berkode BBNI itu mencapai Rp15,98 triliun. Realisasi tersebut memenuhi 97,3% dari target penyaluran pada tahun lalu sebesar Rp16,44 triliun.