Bisnis.com, MAKASSAR - Unit bisnis Kalla Group, PT Kalla Kakao Industri memulai ekspor mentega kakao atau cocoa butter di 2019 melalui Kendari New Port, Sulawesi Tenggara.
Kalla Kakao Industri (KKI) ini mengekspor hingga 80 ton cocoa butter dengan destinasi negara tujuan Belanda yang selama ini menjadi pasar ekspor utama perseroan.
Managing Director KKI Muhammad Amri Arsyid mengemukakan eksportasi perdana melalui Kendari New Port (KNP) ini tidak terlepas dari dukungan intansi pemerintah lintas kewenangan.
Salah satunya yakni percepatan pelayanan ekspor dari Balai Karantina Pertanian Kendari, sekaligus menjadi solusi dari kendala ekspor yang selama ini terjadi.
"Pemerintah telah memberikan jalan keluar dari kendala ekspor langsung yang selama ini menjadi tantangan. Ini [eksportasi dari Kendari] menjadi bukti support pemerintah kepada Kalla Kakao sehingga dapat melakukan ekspor langsung. Bukan lagi dari Surabaya," katanya dalam keterangan, Selasa (12/3/2019).
Sebagai informasi, seremoni pelepasan ekspor 80 ton mentega kakao KKI lewat KNP terlaksana pada 11 Maret.
Ini juga menandai eksportasi langsung dengan skema direct export sehingga tidak perlu lagi transit dan melalui tahap pemeriksaan di Surabaya, langsung menuju negara tujuan.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan pemotongan jalur ekspor tersebut sangat menguntungkan. "Tentunya ini menguntungkan, utamanya bagi perusahaan yang melakukan ekspor," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Kendari Denny Benhard mengucapkan, ekspor dapat dilakukan dua hingga tiga kali dalam sebulan. "Kelengkapan administrasi ekspor akan terus dikawal. Selain itu, disediakan klinik ekspor agar kendala-kendala ekspor bisa dipecahkan," terang dia.