Bisnis.com, MANADO—Setelah berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, akhirnya harga kopra di Sulut berangsur naik.
Hal ini terbukti harga beli kopra di PT. Cargil pada bulan November seharga Rp. 4800 per kilogram, dan per 18 November berada di harga Rp 5.500 per kilogram. Sementara untuk PT. Multi Nabati pada bulan November seharga Rp 4.800 per kilogram saat ini seharga Rp 5.600 per kilogram.
Harga kopra bisa berangsur naik karena berbagai langkah strategis dilakukan Gubernur dan Wagub dalam rangka menaikan harga beli kopra para petani di Sulut.
"Di antaranya dengan mengajak para perusahan pabrikan kopra untuk menaikan harga beli kopra,” ujar Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, seperti dikutip, Kamis (20/12).
Sementara untuk rencana jangka panjang, Pemprov Sulut mengagagas program untuk mengatasi anjloknya harga kopra dengan mengembangkan industri minyak goreng kelapa skala kelompok tani.
Salah satunya dilakukan dengan pemberian bantuan sebanyak 12 unit mesin produksi minyak kelapa untuk kelompok tani yang akan mengelola industri minyak goreng kelapa di tahun 2018 ini. Dua diantaranya termasuk bantuan tempat pengolahan kelapa.
Baca Juga
Adapun pada tahun 2019 nanti Pemprov Sulut akan memberikan bantuan dengan jumlah lebih besar, yaitu sebanyak 23 unit mesin beserta tempat pengolahan senilai Rp7 miliar.
Langkah lain yang dilakukan Pemprov Sulut untuk meningkatkan nilai jual produk turunan dari kelapa, yaitu mengadakan pertemuan yang diikuti seluruh daerah penghasil kelapa di Indonesia