Telkom Makassar : 80% Pelanggan Terjangkau Fiber Optik

Bisnis.com, MAKASSAR - Telkom Witel Makassar mencatat sebanyak 80% pelanggan di wilayah pelayanan telah terjangkau jaringan fiber optic termasuk pada daerah dengan klasfikasi kepulauan.

GM Telkom Witel Makassar Agus Yudha Basuki mengatakan pada beberapa daerah bahkan telah mencapai hingga 100% untuk jangkauan fiber optic seperti di Selayar dan Gowa yang menjadi cakupan pelayanan perseroan.

Adapun 80% yang terlayani jaringan fiber optic itu dari struktur kuantitas sebanyak 82.000 pelanggan perseroan untuk Wilayah Usaha Telekomunikasi (Witel) Makassar yang mencakup 10 kabupaten/kota di Sulsel.

"Jangkauan fiber optic ini akan terus diperluas, jaringannya tengah kami bangun sehingga lebih memperlebar coverage pelanggan. Apalagi sekarang ini sudah digital lifestyle, pertumbuhan pelanggan masih berpeluang tercipta termasuk di Witel Makassar," ucapnya, Selasa (18/9/2018).

Sejalan dengan ekspansi infrastruktur fiber optic itu, perseoran mematok target 100.000 pelanggan bisa tercapai hingga akhir tahun ini yang tersebar pada 10 kabupaten/kota di Sulsel.

Sebagai informasi, kabupaten/kota yang masuk dalam layanan Witel Makassar mencakup Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Selayar, Bone dan Pangkep.

Kemudian dari sisi persebaran pelanggan, Makassar Maros dan Gowa menjadi konsentrasi pelanggan untuk Witel Makassar dengan kuantitas sebanyak sekitar 60.000 pelanggan yang mana sebagian besar terjangkau fiber optic.

"Yang jelas, fiber optic ini sudah hampir semua terjangkau. Sehingga jika berbicara soal target pelanggan tidak ada target khusus, kami fokus saja untuk pengingkatan layanan dan mengikuti pertumbuhand demand," Agus.

Pada sisi lain, Witel Makassar juga tengah menggecarkan penjualan produk Smart Indihome bagi pelanggan yang menwarkan layanan digital berbasis internet yang bisa menyentuh berbagai aspek kebutuhan pelanggan.

Adapun Smart Indiome sendiri menghadirkan layanan  digital memungkinkan kebutuhan rumah bisa dipantau dari mematikan lampu, menutup pintu hingga memantau keberadaan keluarga semuanya bisa dikontrol dari jauh serta aspek lainnya.

EVP Deputi Telkomsel Regional VII Binuri Rozaq mengatakan mengatakan bahwa Smart Indihome menjadi  solusi memenuhi kebutuhan pelanggan ke depan.

"Supaya kami bisa memenuhi layanan kepada pelanggan, sebab jika tidak memberikan pelayanan terbaik, pasti akan ditinggal oleh pelanggan," katanya.

Sebab menurutnya, infrastruktur Telkom Indonesia semakin kuat dan kantor ada di mana saja. "Layanan sehebat apapun, kalau pelanggan tidak mau, ya kami tidak bisa apa-apa," ujar Binuri.

Dia mengemukakan, Telkom Indonesia akan mengikuti lifestyle saat ini, dan akan berubah mengikuti selera pasar.