Bisnis.com, MANADO – Sebagai pemegang porsi saham terbesar, Pemerintah Provinsi Sulut meminta agar Direksi Bank Sulutgo memperbanyak kucuran kredit ke sektor produktif, sesuai prioritas pembangunan daerah.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Sekdaprov Edwin Silangen mengatakan kredit PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank Sulutgo) harus diarahkan pada sektor yang produktif.
“Untuk mendukung program-program pemerintah provinsi, dititikberatkan pada sektor pertanian, pariwisata, dan infrastruktur,” ujarnya, seperti dikutip pada Kamis (7/6/2018).
Menilik laporan keuangan Bank Sulutgo, realisasi penyaluran kredit hingga 31 Maret 2018 mencapai Rp11,07 triliun, naik sekitar 21% dibandingkan dengan posisi kuartal I/2017 senilai Rp9,15 triliun.
Kendati demikian, pihaknya menekankan pengucuran kredit tetap harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Hal ini untuk menjaga indikator-indikator kinerja Bank Sulutgo tetap dalam kondisi yang baik di tengah tantangan eksternal.
“Tentunya dengan menganalisis sesuai dengan prinsip-prinsip perbankan, prudent,” imbuhnya.
Baca Juga
Menilik laman resmi Bank Sulutgo, Pemprov Provinsi Sulut mengambil porsi 36,64% saham. Selanjutnya, PT Mega Corpora memegang porsi 24,9% saham. Sisanya, ada beberapa pemerintah daerah di Sulut dan Gorontalo, serta Kopkar Bank Sulut.