Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soni Sumarsono Usul Penyelesaian Polemik Pasar Sentral Makassar

Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar terus berupaya untuk mencari solusi terbaik soal pedagang Pasar Sentral atau New Makassar Mall.
 Soni Sumarsono/Antara
Soni Sumarsono/Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar terus berupaya untuk mencari solusi terbaik soal pedagang Pasar Sentral atau New Makassar Mall. 

Sekedar diketahui, New Makassar Mall merupakan hasil revitalisasi dari Pasar Sentral Makassar yang mengalami kebakaran hebat pada Mei 2014 silam.

Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menilai perlu upaya berupa solusi bersama baik untuk para pedagang, pengelola dan masyarakat umum pengguna jalan.

"Ada pekerjaan yang tersisa, namanya Pasar Sentral itu adalah sisi lain dari keindahan Kota Makassar yang berkurang. Satu, kemacetan karena menggunakan bahu jalan," kata Sumarsono, dikutip pada laman resmi Pemprov Makassar, Senin (7/5/2018). 

Adapun ruas yang digunakan adalah Jalan HOS Cokroaminoto dan KH Agus Salim. Sehingga, mengembalikan fungsi jalan perlu dilakukan dan juga para pedagang tetap bisa berjualan. 

"Bagaimana solusinya? Mengembalikan fungsi jalan ke sedia kala. Kedua, bagaimana mengoptimalkan dan memfungsikan Pasar Sentral sekarang bisa optimal karena pedagang masuk ke dalam," ujarnya. 

Di sisi lain, terdapat upaya negosiasi dengan pihak pengelola PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR), yang dinilainya telah mengurangi tuntutan pada pedagang. 

Proses inilah yang ditekankan Sumarsono untuk dicarikan solusinya oleh Plt Wali Kota Syamsu Rizal, agar relokasi tanpa merugikan banyak pedagang eksisting. 

Ketiga, membentuk tim promosi agar pedagang yang masuk ke dalam gedung pasar tetap dapat berjualan dan tidak rugi, masyarakat pembeli datang membeli. 

"Terus tim promosi tersebut, bisa meyakinkan banyak pembeli pembeli datang ke pasar sentral tersebut. Jadi harus ada cara bagaimana menggerakkan pembeli bisa datang ke Pasar Sentral, terutama pada bulan puasa menjelang lebaran" jelasnya. 

Setelah pedagang pindah, maka jalan tempat mereka berjualan akan dibersihkan. Kemudian dibetonisasi dan diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulsel atau Makassar. 

Serangkaian upaya itu diklaim Sumarsono menjadi langkah dalam melanjutkan apa yang dilakukan oleh Gubernur Sulsel periode sebelumnya.

"Bukan tidak menyelesaikan, tetapi belum menyelesaikan, karena terbatas pada periode masa jabatannya. Saya-kan harus melanjutkan proses penyelesaian, apa yang kita bicarakan bagian dari kelanjutanya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper