Bisnis.com, MANADO—Wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok masih mendominasi kunjungannya ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bulan April 2018.
"Wisman yang datang ke Sulut didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 8.753 orang atau 86,54 persen dari keseluruhan wisman," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Marthedy Tenggehi di Manado, Kamis (3/5/2018).
Dia mengatakan hal ini karena adanya penerbangan sewa yang diinisiasi oleh Pemerintah Sulut Manado-Tiongkok sejak dua tahun terakhir ini.
Kemudian, katanya, diikuti oleh Jerman 213 orang (2,11 persen), Amerika 198 orang (1,96 persen), Hongkong 115 orang (1,14 persen), Singapura 101 orang (1,00 persen), Inggris 84 orang (0,83 persen), Perancis 72 orang (0,71 persen), Australia 59 orang (0,58 persen), Malaysia 35 orang (0,35 persen), Belanda 28 orang (0,28).
Jumlah WisMan yang datang ke Sulut melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Maret 2018 sebanyak 10.114 orang atau menurun sebesar 6,30 persen dibanding bulan Februari 2018 yang berjumlah 10.794 orang.
Dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya (Maret 2017 sebanyak 5.148 orang terhadap bulan Maret 2018) meningkat sebesar 96,46 persen.
Perkembangan wisatawan mancanegara pada triwulan pertama di Tahun 2018 mencapai 29.413 orang. Angka ini meningkat dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara pada triwulan pertama di tahun 2017 yaitu 17.941 orang.
General Manager Aston Manado Tommy Soetrisno mengatakan sekitar 30 persen kamar yang digunakan oleh wisman Tiongkok.
"Memang kunjungan wisman asal Tiongkok ke Sulut cukup banyak, namun juga diikuti oleh wisman asal Eropa, Amerika dan Asia," katanya.